Chapter 46

97 13 1
                                    

Terdengar suara pin apartemen yang ditekan sebelum Soobin memasuki apartemen miliknya. Ia segera membawa kantung plastik yang ditenteng menuju meja pantry dan mulai menyusun barang belanjaan ke tempat yang semestinya. Tepat setelah barang tersebut telah tertata, ia sadar kalau Taehyun tidak menampakkan diri sama sekali sejak pagi. Mendengar suara pergerakan seseorang di kamar, Soobin memilih mendatangi sumber suara.

"Lagi ngapain?" tanya Soobin sambil berjalan memasuki kamar dan melihat Taehyun yang sedang terduduk di kursi kamar sambil mengotak-atik ponselnya.

"Hyun.. tadi pagi kamu kemana, pas aku bangun kamu gak ada" lanjut Soobin karena Taehyun tak kunjung menjawab. Taehyun sempat menunjukkan gestur yang menyuruh Soobin untuk menunggu. Soobin sangat penasaran kemana Taehyun pergi dan apa yang ia lakukan saat ini namun ia tidak ingin mereka bertengkar untuk alasan yang tidak penting.

Mengingat Soobin harus mempersiapkan camilan untuk teman-temannya yang akan segera datang, Soobin memilih membiarkan Taehyun menyelesaikan urusannya sambil melanjutkan aktivitas. Soobin beranjak keluar dan kembali sambil membawa sebuah nampan di tangannya.

"Yaudah khusus hari ini aku izinin makan di kamar" ucap Soobin sambil meletakkan 2 potong sandwich dan segelas susu coklat panas di meja belajar yang ada di hadapan Taehyun. Menyadari aroma lezat dihadapannya, Taehyun menghentikan aktivitasnya sejenak dan menoleh kearah Soobin.
"Dimakan ya, ada sandwich juga tuh" ucap Soobin sambil mengelus rambut Taehyun sejenak sebelum keluar dari kamar.

Setelah menyusun minuman kaleng dan camilan yang akan ia sajikan di pantry, Soobin memilih beristirahat di sofa ruang tv dan menyadari kalau waktu masih menunjukkan pukul 10. Tangannya berniat untuk memutar film sembari menunggu teman-temannya datang namun matanya terlalu berat untuk diajak beraktivitas karena beberapa hari belakangan ia mengalami kesulitan tidur. Soobin mengurungkan niatnya untuk menonton dan memilih memejamkan matanya sambil berharap dapat segera tertidur. Nafas Soobin terdengar stabil dan perlahan kesadarannya mulai hilang. Ekspresinya sangatlah tenang meski cahaya matahari hampir menerangi seluruh ruangan.

Waktu terus berjalan dan Taehyun pun selesai mengerjakan aktivitas yang ia kerjakan sejak tadi. Mendengar suara bel apartemen yang ditekan beberapa kali, Taehyun dapat menduga kalau itu adalah teman-temannya meski ia sempat merasa heran karena seharusnya Soobin segera membuka pintu apartemen tersebut. Mendengar bel yang tidak juga berhenti, Taehyun beranjak keluar dari kamar dan menoleh ke sekitar.

"Bin.. kok pintunya gak dibuka-" ucap Taehyun terhenti saat ia menoleh kearah ruang TV dan menyadari kalau Soobin sedang tertidur lelap. Taehyun tersenyum kecil dan berniat menghampirinya namun bel yang berkali-kali ditekan mulai menimbulkan suara berisik sehingga Taehyun membukakan pintu terlebih dahulu.

"Woi bin, lama banget mony- oh, cepet banget lo dateng" hujatan yang ingin dilontarkan Beomgyu seketika terhenti karena mengetahui kalau ternyata Taehyun yang membuka pintu.

"Btw Soobin mana?" tanya Yeonjun.

"Pas gua dateng dia ketiduran di ruang tv" jawab Taehyun santai sebelum menyingkir dari pintu agar mereka bisa masuk.

Tepat sebelum pintu tertutup Arin tampak berlari kecil di koridor apartemen tersebut dan berhasil sampai sebelum Taehyun menutup pintu.

"Aduh capek banget" ucap Arin sambil menstabilkan napas.

"Lo ngapain lari-lari elah, kan pintunya bisa dibuka lagi" ucap Beomgyu sambil tertawa kecil yang tidak ditanggapi oleh Arin.

"Niat banget tu anak.. banyak makanan ama minuman di pantry" ucap Yeonjun sambil meraih salah satu minuman kaleng dan melirik kearah Soobin.

"Soobin kenapa? Sakit" tanya Arin saat menyadari Soobin tertidur disana. Arin tampak membawa nampan berisi camilan tersebut ke ruang televisi.

"Biar gua bangunin" ucap Taehyun sambil ikut menghampiri ruang tv diikuti oleh yang lainnya. Saat ini Beomgyu mulai mengaktifkan TV dan Arin hanya memantau sekitar.

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang