Chapter 4

144 19 0
                                    

Mereka berdua terpaku menatap papan pengumuman seleksi tahap awal KSU yang tertera di mading. Taehyun dan Kai masuk dalam golongan 16 murid yang memenuhi syarat penerimaan. Taehyun bukannya sedang melihat nilai miliknya yang hampir sempurna dengan skor 96 melainkan nilai Kai, pria berisik yang 3 hari lalu ia remehkan. Manusia aneh yang baru saja menjadi temannya dan orang yang bertanya tentang ayam, iyaa.. benar dia orangnya. Hyuning Kai mendapat skor tepat 80 yang merupakan skor minimal dalam seleksi siswa KSU.

Taehyun takjub melihat bagaimana jawaban dari pertanyaan terakhir yang ia berikan sangat berpengaruh pada hasil Kai, entah harus bangga atau menyesal, Taehyun tidak tau. Yang jelas saat ini dia berharap Kai tidak satu tim KSU dengannya.

"HYun.. Hyun.. lo lihat ga?" Tanya Kai sambil menepuk lengan Taehyun beberapa kali sebelum menunjuk ke papan pengumuman. Yang ditanya tidak menggubris dan masih berperang dengan pikirannya.
"GUA MASUK WOY... HUWAAA" Teriak Kai kegirangan. Tak lama setelah ia melihat hasil itu, Ia menarik tangan Taehyun tanpa permisi untuk keluar dari kerumunan dengan sedikit berlari.

"Hari ini lo gua traktir makan ayam penyet ya Hyun" ucap Kai masih dengan senyum kegirangan di wajahnya. Begitulah kisah yang membuat mereka berakhir di kantin dengan dua piring ayam penyet sebagai menu makan siang.
.
.
Ditengah kegiatan makan mereka, seorang gadis dan temannya datang menghampiri meja yang ditempati oleh Taehyun dan Kai.
"Boleh gabung ga?" Tanyanya dengan hati-hati seraya menatap mereka berdua secara bergantian.

Kedua gadis itu merupakan Sakura dan Chaewon yang baru saja tiba di kantin setelah Chaewon memaksa temannya itu untuk ikut. Awalnya Sakura menolak makan dengan alasan diet namun setelah melihat sosok tampan penyelamatnya, muncul kobaran semangat 45 pada dirinya. Meski jantungnya tidak dapat diajak bekerja sama, ia mengeluarkan seluruh keberanian yang ada untuk mendekati pria itu.

"Oh! Ch-Chaemin? Chaemin kan?" Seru Kai saat melihat Chaewon yang berdiri disamping. "Duduk aja" jawab Kai mempersilahkan dan diikuti anggukan Taehyun tanda setuju. Sakura dengan cepat memilih duduk di samping Taehyun dengan alasan yang sudah pasti.

"Kita sekelas kan? Soalnya gua ingat lo yang dijadiin bendahara kemarin karena mukanya meyakinkan kata Pak Seokjin" cerita Kai kegirangan sembari menahan tawa, menurutnya itu hal yang lucu mengingat wali kelasnya memilih para murid dengan alasan aneh untuk dijadikan pengurus kelas. Chaewon hanya tersenyum masam melihat Kai, Ia berusaha untuk tidak memperpanjang pembahasan itu.

"Gua Chaewon dari IPA B, dan ini sahabat gua Sakura dari IPA C" Chaewon menatap Taehyun sembari memperkenalkan dirinya dan sosok gadis yang sekarang berada di hadapannya.

"Gua Taehyun, IPA A" jawab Taehyun santai.

"Hmm.. pulpen lo masih ada di tas gua, nanti gua balikin ya" kata Sakura mencoba mengingatkan Taehyun tentang kejadian 3 hari lalu.

"Ahh, iya" jawab Taehyun setelah sempat berpikir beberapa saat untuk mengingat kejadian yang dimaksud, ternyata ini gadis yang ditemuinya waktu itu pikirnya. Selanjutnya mereka berempat mulai membahas tentang ujian KSU tempo hari, Chaewon menggerutu saat mengingat jenis soal yang dianggapnya terlalu sulit untuk standard anak yang baru tamat SMP.

"Jadi gimana? Lulus ga?" Tanya Kai dengan sedikit kebanggaan dalam dirinya sebagai salah satu murid yang lulus tes tersebut.

"Lulus apanya, setengahnya bahkan ga gua isi. Gua bakal percaya sama konspirasi yang bilang kalo tes itu trik sekolah buat ngebunuh murid-muridnya" Jawab Chaewon menggebu-gebu yang disetujui oleh Sakura.

"Bener sih, bisa-bisanya ada pertanyaan Ayam duluan atau Telur? Emang penting banget ya?". Kini Kai mulai mengalihkan pandangannya mencari objek yang sebenarnya tidak ada.

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang