Chapter 19

94 13 0
                                    

Diantara kegelapan dua orang tampak sibuk dengan pikirannya masing-masing. Sudah hampir 5 menit Soobin tak melepas pelukannya dan sudah selama itu pula Taehyun berdiri tepat di hadapan pria tersebut. Kondisi listrik yang mati menyebabkan suasana sekitar mulai hangat karena udara yang mereka hembuskan.

Meski saat ini Taehyun membalas pelukan Soobin, ia mulai merasa lelah karena pria itu tak menunjukkan tanda-tanda ingin melepaskannya. Sejujurnya Taehyun bisa melepas paksa pelukan tersebut namun melihat wajah nyaman pria itu yang saat ini memeluknya dengan mata terpejam membuat Taehyun tidak sanggup melakukannya. Yahh mungkin Taehyun dapat menganggapnya sebagai bayaran karena tadi sudah mengabaikannya.

Soobin sangat menikmati suara detak jantung milik Taehyun yang terdengar teratur di salah satu telinganya. Posisi mereka saat ini memungkinkan pria itu untuk mendengar alunan tersebut sehingga tanpa sadar suara teratur itu membuat kegelisahan Soobin perlahan menghilang.

Pelukan yang nyaman dan benar-benar ia rindukan itu membuat Soobin enggan melepaskannya. Disaat suasana hangat mulai menarik rasa kantuknya, suara dering ponsel memecah keheningan. Seketika kening Soobin berkerut karena kesal akan gangguan tersebut.

"Bin, ada telepon masuk tuh" ucap Taehyun sambil menyentuh kedua bahu Soobin yang masih bersandar di tubuhnya. Soobin membalas dengan dehaman geram dan malah mengeratkan pelukannya sambil sesekali menggesekkan wajahnya tanda kesal.

Mendengar dering ponsel yang tak berhenti berbunyi Taehyun kembali memanggil pria itu dengan penekanan suara.
"Bin.." ucap Taehyun yang membuat Soobin mendengus kesal.

Soobin memilih menggapai ponselnya yang tergeletak di atas meja ruang tamu dengan kondisi salah satu tangan masih memeluk pinggang Taehyun dari depan. Merasa aneh dengan sikap manja pria itu yang muncul sejak tadi, Taehyun memilih melepas paksa pelukan pria itu tepat disaat tangan Soobin berhasil menggapai ponselnya. Tanpa sengaja Taehyun melihat ponsel tersebut menampakkan sebuah nama yang tak lagi asing bagi mereka berdua.

Soobin berusaha mengontrol ekspresi melihat Arin yang tak juga berhenti menghubunginya sedangkan Taehyun berniat langsung meninggalkan ruangan agar sepasang kekasih itu dapat berbicara dengan nyaman. Tidak disangka, Soobin langsung melempar ponselnya asal ke sofa yang kosong bertepatan dengan menyalanya listrik yang tadi sempat padam.

Melihat respon Soobin terhadap ponselnya, Taehyun mengurungkan niat untuk pergi dan memilih duduk tepat di sebelah Soobin. Suasana kembali hening selama beberapa saat. Ketika perasaan Soobin mulai stabil, ia beralih menatap Taehyun yang duduk tenang di sampingnya dengan tatapan penuh arti.

Sejujurnya Soobin ingin kembali memeluk pria yang duduk di sisinya namun Taehyun seolah tidak memberi celah untuknya. Taehyun menyadari tatapan memelas yang pria itu lontarkan namun Taehyun memilih mengabaikan hal tersebut dan bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. Selang beberapa menit mereka saling bertukar pandangan, Taehyun memilih membuka suara.

"Lo gak pulang? Dah malem nih" tanya Taehyun pelan. Soobin sejenak menampakkan raut kecewa dengan pertanyaan Taehyun.

"Lo nyuruh gua pulang?" Tanya Soobin terhenti.
"Males.. disana gaada lo" lanjut Soobin sambil berdiri dan berjalan ke tempat ponselnya terlempar.

Taehyun sempat tersentak dengan jawaban aneh yang Soobin lontarkan sesaat sebelum Taehyun kembali membuka suara.
"Disana gaada gua, Tapi..besok kan kita ketemu lagi" ucap Taehyun yang membuat Soobin menatap datar kearahnya.

Tidak mendapat respon dari pria itu, Taehyun kembali membuka suara.
"Tar lagi ortu gua pulang.. lo gapapa jumpa mereka?" Tanya Taehyun memastikan.

Menyadari ucapan Taehyun, Soobin terdiam sejenak sebelum berbicara.
"Ah, next time aja deh. Gua lagi kelihatan berantakan banget" ucap Soobin sambil berjalan ke arah tangga dan mengambil tasnya di kamar Taehyun. Selang beberapa menit Soobin sudah siap untuk pulang dan berjalan ke arah pintu keluar.

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang