Chapter 58

75 11 1
                                    

Arin membersihkan luka pada wajah Soobin dengan hati-hati. Sesekali ia menoleh kearah Taehyun yang berusaha tenang saat melihat Soobin meringis akibat lukanya terasa perih.

"Hss.. aw, pelan-pelan Rin" Ucap Soobin saat gadis itu mengoleskan krim di wajahnya.

Taehyun yang sedari tadi diam kini beranjak dari tempatnya dengan raut wajah marah, namun tepat sebelum ia melangkahkan kakinya, Soobin dengan cepat menggenggam tangan pria itu untuk menghentikannya.

"Jangan.." ucap Soobin pelan.

Taehyun menatapnya sekilas, perasaan sesak menyeruak dalam diri Taehyun melihat luka di wajah orang yang disayanginya itu. Ia lalu memegang tangan Soobin dan melepaskannya pelan sebelum akhirnya beranjak pergi.
.
.
Saat ini Yeonjun sedang menenangkan Beomgyu dan Kai di sofa ruang tamu meski hal itu tampak sia-sia baginya.

"Kak, lo kok diem aja sih?! Lo ga kesel?" Tanya Beomgyu pada Yeonjun karena pria itu tampak tidak memberikan respon apapun tentang permasalahan saat ini.

"Gua kesel, gua kecewa tapi mereka punya pilihannya sendiri. Dan ga lama lagi gua bakal pergi Gyu, gua ga mau hubungan kita semua makin buruk di hari-hari terakhir kita bareng" Ucap Yeonjun mencoba memberi penjelasan.

"Kak bukan itu masalahn-"

"Gyu" Ucapan Beomgyu terhenti saat Taehyun datang sambil memanggil dirinya.

Beomgyu menatapnya malas, ia mengalihkan pandangannya mengabaikan Taehyun yang mencoba berbicara padanya.

"Gua bakal ngomong baik-baik, gua ga peduli sama apapun yang lo pikirin tentang gua. Tapi untuk sekarang, lo harus minta maaf ke Soobin"

Kini Beomgyu menatap Taehyun yang masih setia berdiri di hadapannya. Matanya menunjukkan kebencian, Beomgyu dapat melihat saat ini Taehyun tengah mati-matian mengatur emosinya.

"Wah.. sekarang lo terang-terangan berlagak jadi pacarnya ya?"

Beomgyu bangkit dari posisinya, namun Yeonjun dengan sigap menghalanginya untuk tidak memperbesar masalah.

"Udah Gyu.. udah" Ucap Yeonjun menenangkan.

Taehyun hanya diam tanpa merespon ucapan Beomgyu, matanya masih setia menatap pria itu seakan-akan ia akan menerkamnya jika Beomgyu mengatakan satu kalimat lagi saja.

"Kenapa lo ga terima? LO YANG UDAH BUAT DIA JADI KAYAK GITU BANGSAT!!"
Beomgyu meninggikan suaranya, dan Yeonjun berusaha lebih keras menahan pria itu untuk tidak berontak.

"Gua lebih dulu kenal Soobin jauh sebelum lo, dan gua ga perlu jelasin apapun ke lo-
-Sekarang gua cuma mau lo minta maaf untuk apa yang udah lo lakuin, sebelum gua ngambil tindakan" Ucap Taehyun dengan nada tenang meski sedikit mengintimidasi.

"Kak Beomgyu ga salah, dia-" Kai berniat membela Beomgyu namun ucapannya dipotong oleh Taehyun.

"Gua ga butuh pendapat lo" Ucap Taehyun yang menatapnya tajam

Beomgyu melepas paksa tangan Yeonjun yang berada di bahunya, ia mendekat ke arah Taehyun seakan menerima tantangan dari pria itu.

"Lo mau ngambil tindakan apa?
Lo mau nyium gua juga?"

Taehyun masih belum mengatakan apapun, ia mengepalkan tangannya begitu kuat sampai napasnya terasa berat.

"JAWAB! NGELIHAT SOOBIN NONTON VIDEO YANG GUA KASIH, APA JANGAN-JANGAN LO BERDUA UDAH TIDUR BAR-"

Sebuah pukulan keras mendarat tepat di wajah Beomgyu sampai membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke lantai. Pria itu menatap orang yang memukulnya dan berniat bangkit memberikan perlawanan namun Taehyun dengan cepat menghentikannya dengan memegang bahunya lalu memberikan pukulan susulan.

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang