Pekerjaan hari ini di mulai kembali. Tidak seperti biasanya, ada orang tambahan hari ini. Orang yang membuat pekerjaan ku hari ini menjadi lebih berat, rumit dan menyesakkan
Aku memasukkan salah satu surat ke dalam kotak pos dan akan berbalik. Tetapi baru saja akan berbalik, aku melihat Yoo Joonghyuk mencabut kotak pos salah satu rumah dengan gampang nya
"Yoo Joonghyuk!"terlambat, kotak pos itu sudah tercabut dari tanah
Sedangkan pria itu disana dengan wajah datarnya mengangkat kotak pos orang tanpa rasa bersalah
"Aku tidak tahu cara membukanya"ucapnya datar
Aku menarik nafas dalam dalam, mencoba menenangkan gunung berapi yang agaknya akan segera meledak
"Aku akan mencontohkannya" dengan sabar, aku membuka tutup kotak pos dan menutupnya lagi. Mengajari dengan lambat dan tenang
"Mengerti?"
Yoo Joonghyuk menatap kotak pos yang masih menggantung di tangannya dan menghela nafas "Negara ini terlalu miskin"
"Permisi?!"
Perjalanan ini hampir sepenuhnya berisi tentang kritik(sepertinya lebih) oleh Yoo Joonghyuk dalam banyak aspek yang ia temui. Walaupun sebenarnya dia benar
Ah satu hal lagi yang paling mengesalkan. Yoo Joonghyuk tidak mahir menaiki sepeda. Banyak kejadian yang terjadi padanya dengan sepeda
Seperti dia berkata bahwa rem nya tidak berfungsi padahal baik baik saja. Atau dia menabrak pohon tapi untungnya dia tidak terlempar dari sepeda. Atau dia tersungkur ke tumpukan semak semak
Intinya, pria itu sepertinya ingin membuat ku kehilangan pekerjaan!
|∆∆|
Hanya tinggal beberapa surat lagi yang harus ku antar, dan sekarang hampir sore
Aku mengayuh sepeda diikuti oleh Yoo Joonghyuk di belakang. Kali ini dia cukup mahir dan tidak hilang beberapa kali seperti tadi pagi
Aku berhenti di sebuah kediaman yang sangat besar. Dengan material yang dominan berwarna emas, rumah itu seperti bersinar. Bahkan sepertinya rumah ini juga bersinar bahkan di malam hari
Aku hanya ingin memasukkan surat ke dalam kotak suratnya, tetapi tiba tiba sebuah suara terdengar
"Dokja, dia kekasih mu?"pertanyaan itu tiba tiba saja keluar dari mulut seorang wanita cantik yang aku kenal. Uriel namanya, wanita cantik dengan rambut pirang dan wajah yang sangat cantik. Tapi aku tahu kelakuannya tidak
Dia sering bercerita tentang pria dan pria di kota. Dan dia adalah pemilik dari rumah megah ini
Aku menatapnya malas seakan akan sudah lelah dengan semua ini
"Uriel, apakah pertanyaan ini yang akan selalu kau tanyakan saat aku mengantar surat mu?"
Maksudku beberapa hari lalu saat aku mengantar suratnya dia bertanya hal yang sama. Apakah aku mempunyai kekasih, tapi dia tidak pernah bertanya tentang wanita, tapi pria. Pria!
Di saat aku adalah pria selurus baja!
Uriel sedikit malu dengan pertanyaan itu, tapi matanya tetap tidak berhenti menatap antara diriku dan Yoo Joonghyuk. Aku tahu pikirannya sedang membuat skenario yang bahkan tidak bisa aku bayangkan
"Permisi, apakah kau kekasihnya?"tanpa aku sadari Uriel sudah mendekat kepada Yoo Joonghyuk dan bertanya
"Siapa? Cumi cumi ini? Apakah kau gila?"kata Yoo Joonghyuk jijik
"Hei tidak sopan!"aku berteriak marah
"Aku-"
(Kim Dokja ingin berkata bahwa setidaknya dia pernah disukai oleh seseorang, di saat dia sadar kenyataan nya tidak. Jadi dia menghentikan kalimat itu)
Uriel menatap kedua orang tersebut dengan semangat berapi-api. Entah bagaimana gambaran yang kenyatannya adalah dua orang pria yang bertengkar menjadi sebuah adegan romansa klise di matanya
Sangat lucu, pikirnya
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE[Omniscient Readers]
FanficMenjadi orang biasa, agaknya itu adalah tujuan hidup Kim Dokja di dalam kehidupan ini. Tetapi setelah bertemu dengan Yoo Joonghyuk, menjadi orang biasa sepertinya sudah tidak mungkin lagi [HIATUS] | Yoo Joonghyuk x Kim Dokja | Bromance 1 Mei 2023...