Love Syndrome : Day-Itt Book 1

Ekstra 5

Happy reading Phi/Nong-kha~~
Jika ada typo tolong beritahu 🙇🏾‍♀️

Ding, dong, ding, dong.

Bel pagi berbunyi. Nick bangun diam-diam dan membuka pintu kamarnya sebelum melihat sahabatnya berdiri di ambang pintu kamar.

"Itt, kamu bajingan, kenapa kamu Memanggil sepagi ini? Ini jam 8 pagi. Aku sedang tidur," teriak Nick.

"Kamu tidak bersama Neil. Kemana Neil pergi?" Itt berkata sambil dengan ceroboh memasuki kamar Nick.

"Dia tidur di kamar tidur, apa yang kamu lakukan? Jangan bilang kamu bertengkar dengan Day", Nick memberi tahu sahabatnya.

"Yah... tidak juga," jawabnya acuh tak acuh.

"Apa yang terjadi?" Nick duduk di sebelah temannya di sofa dan bertanya.

"Kamu tahu dua hari lagi ini adalah Hari Valentine," kata Itt.

"Ya, aku tahu," jawab Nick sambil menguap.

"Yah, hanya saja...aku..." Dia mulai bercerita kepada temannya tentang tadi malam.

......

"Day" sosok itu membuka pintu.

"Langsung katakan, Itt," kata Day kasar. Itt memberinya tatapan tidak tertarik sebelum tersenyum tipis.

"Day... 3 hari..." Itt hendak mengatakan sesuatu.

"Aku tahu ini Hari Valentine, aku tidak perlu memberitahumu. Aku berlari ke sini. Pilih restoran yang ingin kamu makan," kata Day blak-blakan. Dia terus menatap dokumen di depannya. Itt tersenyum, kali ini dia tidak perlu mengingatkan Day.

"Serius, bagaimana kalau aku memilih restoran yang mewah dan mahal?" Itt pura-pura bertanya.

"Kita akan membagi pembayarannya," jawab Day dengan wajah datar. Itt mengernyitkan hidungnya sedikit.

"Ohh" Itt menyuruh Day untuk segera kembali, wajahnya cemberut. Day mendongak sedikit.

"Apa?" Day bertanya.

"Sama sekali tidak romantis," Itt duduk di kursi di sebelah meja Day, berbicara dengan canggung.
-kalo aku punya pacar ribet kaya Itt udah kutinggal di flyover cimindi :((

"Natal lalu, Loy Krathong. Bukankah itu romantis?" tanya Day pelan. Itt tidak membantah, tapi dia merasakan geli di tenggorokannya.

"Itt, kamu perempuan atau laki-laki? Kamu selalu nakal," kata Day muram.

"Ini Hari Valentine. Apakah kamu tidak akan mengejutkanku atau melakukan sesuatu yang romantis untukku?" dia bertanya lagi.

"Jadi menurutmu apa yang akan kamu lakukan untukku? Selalu menuntut dariku. Apa aku sudah meminta sesuatu darimu?" Dia menemukan pertanyaan ini. Itt membeku.

.....

"Begitulah yang terjadi," katanya sampai akhir, wajah Nick bingung.

"Jadi, apa yang ada di pikiranmu?" tanya Nick.

"Saat mendengarnya, aku merasa tidak enak. Nick, apa aku bodoh karena banyak bertanya? Apakah Day akan bosan denganku?" dia bertanya dengan nada tegang.

"Oh, baru kupikir-pikir. Bukankah ini impianmu?", tanya Nick menggoda. Itt menoleh untuk melihat sahabatnya dengan ekspresi serius.

"Nick, ini serius" kata Itt saat temannya kembali.

"Ayolah, aku hanya bercanda. Kenapa kamu berpikir begitu banyak? Day mencintaimu sampai mati. Bahkan jika kamu bajingan, dia akan memberimu segalanya", kata Nick kepada temannya.