Love Syndrome : Day-Itt Book 1

Special Neil-Nick Bab 9

Happy reading Phi/Nong-kha~~
Jika ada typo tolong beritahu 🙇🏾‍♀️

Setelah Nick memberitahunya hal ini, Neil segera pergi untuk memberi tahu Day, tetapi Day juga mengetahui hal ini, Neil juga mengikuti Day ke mobilnya.

Drrttt... Drrttt... Drrrtttt....

Ponsel Niel berdering. Sosok jangkung itu langsung menjawab karena Day adalah sopirnya.

"Apa itu?" Neil menjawab telepon.

("Bagaimana dengan Day?") Nick bertanya dengan nada panik.

"Ai'Day dan aku akan membantu Itt," jawab Neil.

("Aku juga ikut") kata Nick cepat.

"Tidak, tetap di rumah. Aku akan menangani ini sendiri", kata Neil buru-buru.

("Tentu saja tidak! Itt adalah temanku. Aku akan membantu temanku.") bantah Nick keras.

"Kamu bajingan... berbahaya. Aku tidak tahu apakah Pete sedang mengolok-olok atau tidak. Kamu tidak harus. Datang," kata Neil dengan suara tegas.

("Kamu bilang itu berbahaya. Jadi kenapa kamu pergi? Aku akan datang juga, aku akan menelepon Gear dan Four juga.") "Nick," teriak Neil keras.

("Tidak, kamu tidak perlu membuat suara seperti itu... aku khawatir tentang Itt. Dan aku juga khawatir tentang kamu ... biarkan aku pergi, Neil, aku mohon.") Nick bertanya , Neil mendesah pelan karena Nick keras kepalanya.

"Oke, aku akan meneleponmu kembali. Kami hampir sampai," kata Neil sebelum menutup telepon. Nick segera menelepon kedua sahabatnya. Segera Gear dan Four datang menjemput Nick di depan rumahnya karena Nick tidak punya mobil untuk dikendarai sendiri Neil menelepon untuk menemui Nick di pintu masuk arena balap, dan setibanya dia bertemu Fu dan beberapa bawahannya.

...
...

"Nick...kurasa..." Neil tidak ingin Nick masuk.

"Kamu tidak perlu khawatir tentang Nick. Kamu pikir itu rapuh, tapi sebenarnya agak tajam," kata Gear.

"Neil, jangan khawatirkan aku, aku bisa mengurus diriku sendiri. Sekarang kita harus menyelamatkan Day dan Itt dulu," kata Nick, karena Day sudah masuk lebih dulu. Neil terdiam sejenak sebelum mengangguk. Mereka kemudian masuk untuk membantu Day. Acara tersebut berlalu dengan cepat hingga Itt and Day diambil gambarnya. Ayah Pete dan Itt turun tangan sebelum keadaan menjadi terlalu buruk. Neil dan Nick membawa Itt and Day ke rumah sakit. Nick mengerang saat melihat Itt pingsan karena kehabisan darah. Begitu dia berhasil membawa temannya ke ruang gawat darurat. Nick memeluk Neil dan mulai menangis karena prihatin pada dua orang di UGD. Dokter segera pergi untuk memberi mereka kabar baik bahwa mereka berdua keluar dari bahaya. Hal ini membuat Nick dan Neil sangat lega,

...

"Berhentilah menangis. Matamu bengkak," kata Neil saat mereka duduk di luar UGD.

"Aku mengkhawatirkan mereka berdua," kata Nick, suaranya bergetar. Neil mengangkat dagunya yang bulat.

"Sial, kapan kamu dipukul dan pipimu memar seperti ini?" Neil mengutuk memar di pipi Nick. Nick mengulurkan tangan untuk menyentuh memar di pipinya dan sedikit kaget karena sakit.

"Oke, itu akan hilang dalam beberapa hari," kata Nick.

"Aku bilang aku tidak ingin kamu pergi, tapi kamu tetap keras kepala," gerutu Neil.

"Apakah kamu khawatir tentang aku?" tanya Nick pelan.

"Jika aku tidak keberatan, apakah itu akan menjadi pertanyaan yang aneh?" jawab Neil. Nick tersenyum lembut sebelum menyandarkan kepalanya ke dada kuat Neil.