Bab 7

1.2K 16 0
                                    

votementnya ya sayang, biar aku semangat updatenya 😁😁😁

◍◍◍

Kringg.

Kringg.

Jam menunjukkan pukul 06.00, tapi Angel belum juga membuka matanya.

"Angel bangun sayang, kamu sekolah hari ini!" teriak Kinara dari luar kamar anaknya.

Angel yang mendengar teriakan dari Mamanya segera membuka matanya dan melirik jam disampingnya. Ia menghela nafas, ini masih jam 6 pagi tapi Mamanya sudah heboh sendiri.

"Iya Mah, ini Angel udah bangun." teriak Angel dari kamarnya.

"Yaudah abis ini mandi terus kebawah sarapan."

"Iyaa."

Hoek hoek.

Angel merasakan perutnya mual ia segera menuju ke kamar mandi. Tapi saat ia memuntahkannya hanya cairan bening yang keluar.

Setelah merasa sudah cukup Angel menarik nafasnya pelan. Jujur testpack yang dibelikan oleh Pak Yoyok kemarin belum ia gunakan karena masih terlalu takut.

"Apa gue cek sekarang ya?" monolognya.

Angel berpikir sebentar, setelah dipikir pikir lagi Angel memutuskan untuk mengeceknya sekarang ini semua juga demi kebaikannya. Toh Liam juga akan tanggung jawab jadi apa yang harus ditakutkan jika ia positif hamil.

Angel keluar dari kamar mandi untuk mengambil testpack nya yang ia simpan di laci nakasnya. Wanita itu kembali masuk ke kamar mandi dan sebelum ia mengeceknya Angel membaca dulu bagaimana cara menggunakannya setelah memahami cara menggunakannya ia mulai mengeluarkan urinenya di sebuah gelas kecil setelah selesai ia memasukkan testpacknya ke dalam urine tersebut.

Sambil menunggu, Angel akan mandi, tidak butuh waktu lama hanya 15 menit mengingat hari ini ia akan sekolah.

Setelah selesai mandi Angel mengecek testpack yang masih di dalam gelas berisi urine itu, lalu ia mengambilnya dan ternyata...

Ya.

Garis dua.

Angel menutup mulutnya, walaupun ia sudah menduga akan hamil namun tetap saja ia terkejut sekarang.

"Angel udah selesai belum sih? Itu Liam udah nunggu di depan."

Cklek.

"Sayang?"

"Iya Mah, Angel lagi di kamar mandi." sahutnya dari kamar mandi.

"Yaudah cepetan itu Liam udah di depan."

Setelah Kinara menutup pintu, Angel segera keluar dari kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah, sebelum itu ia terlebih dahulu memakai sunscreen dan lip tint.

Dirasa sudah siap, Angel keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang makan. Disana ia melihat Mama dan juga Papanya.

"Mah Liam mana?"

"Di depan, tadi udah Mama ajak masuk tapi dianya ngga mau." jawab Rani sambi memberikan kopi kepada suaminya.

"Nanti kita jadi kerumahnya Liam kan?"

"Jadi, nanti malem jam 7 kita kesana." ujar Roy.

"Oke, kalo gitu Angel berangkat dulu ya." ujar Angel sambil menyalimi tangan kedua orangtuanya.

"Ngga sarapan dulu?"

Angel menggeleng "Engga, nanti aja di kantin."

"Beneran lho ya."

LIAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang