😈DEZ😈

42 21 109
                                    

x Prank x

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

x Prank x

Pemakaman dilaksanakan pada pagi hari, di mana semua anggota keluarga Antrax berkumpul untuk mengantar kepergian Ruru untuk beristirahat di tempat terakhir.

Setelah badan Ruru dikemas di dalam peti, semua anggota menangis sejadi-jadinya, apalagi Dini yang ditemani suami ikut tak kuasa menatap peti Ruru.

Anggota Alaksa ikut mendatangi pemakaman, dapat dilihat anggota Antrax hanya ada Dini, Tedy, Kipli dan Rico.

"Gue nggak nyangka, gue gagal jaga anggota gue!" seru Dini tak terkendali.

Michael segera merengkuh badan istrinya agar tak semakin menurun imun nya, sangat berbahaya kalau ibu hamil bersedih berlebihan seperti ini.

"Ini bukan salahmu Din, kamu berhasil membuat masa muda Ruru penuh warna, kalau kamu tidak menyatukannya dengan Antrax, Mami yakin kalau Ruru akan dimanfaatkan oleh orang-orang asing." Mami Ruru yang tak lain adalah Senny menenangkan Dini, dia tau kalau jadi seorang ibu pasti berat konsekuensinya. Senny tentu tak ingin menyalahkan Dini atas semua hal yang terjadi pada anaknya, lagipula Ruru sudah pasti bahagia karena bersama dengan Antrax.

Rico langsung menghadap ke Dini dan Senny, laki-laki itu berlutut kepada kedua wanita yang ia hormati ini. Rico mengaku menyesal karena telat menemukan Ruru.

"Maaf. Mungkin kata maaf dari Saya bukan sesuatu yang dapat mengubah keadaan, maaf sudah telat menjemput Ruru, maaf kalau Saya masih belum dapat menemukan keluarga yang lain, Saya akan menanggung hukuman seberat apapun, Saya siap menanggungnya."

Rico menghadap Dini yang ditemani Senny, sungguh lelaki itu bahkan meneteskan air matanya karena sudah gagal menjaga tanggung jawab yang diberikan oleh keluarga utama ke dirinya.

Sekalipun bukan kesalahan Rico sepenuhnya, tapi Rico yang menemukan Ruru dalam keadaan seperti itu.

Senny segera meminta Rico untuk berdiri, jika seorang lelaki sudah berlutut di depan orang lain, maka harga diri laki-laki itu sudah jatuh di hadapan orang yang dihadapannya.

"Berdiri sekarang Rico! Mami tak ingin melihat dirimu berlutut seperti orang yang telah melakukan dosa besar, kamu tidak melakukan hal yang tidak berguna, kamu berhasil menemukan Ruru dan sekarang Ruru bahagia di sana, Mami yang harusnya terima kasih dan meminta maaf karena Mami dan Papi sadar kalau kami tidak selalu mengawasi 24 jam keadaan Ruru, berkat kalian anak kecil itu bahagia." Senny meminta kepada Rico agar segera berdiri.

Tidak memperdulikan ucapan Senny yang menyuruhnya berdiri, Rico masih menundukkan kepalanya menunggu sang ketua memberikan beberapa kata untuk tindakan rendah ini.

ANTRAX {HOT CHOCO NAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang