😈DERTIEN😈

7 2 0
                                    

x Permulaan x

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

x Permulaan x

"Oh my God, my baby handsome Kaori, you're comeback."

Derap langkah penuh keyakinan itu menyebrangi lautan manusia yang sedang menikmati keindahan dunia, tentu mereka meneguk alkohol tanpa perlu memikirkan beberapa tunjangan harga yang harus mereka bayar nantinya.

Investasi menjadi pemilik bar, sungguh meraup jutaan bahkan milyaran dalam kurun waktu sebulan, membuat Kaori dapat dinyatakan sukses walau ia masih memakai nama 'Orang Jepang yang miskin'.

"What's up, pada ngumpul semua pasti minta gratisan," cetus Kaori.

Semua orang yang mendengar ucapannya hanya tertawa jenaka, tentu perkataan pemuda ini tidak perlu dimasukkan ke hati karena ia memang suka asbun, sesekali mereka pada menjilat Kaori dengan terang-terangan.

"Ohh ayolah, kita tak mungkin meminta gratisan di hari-hari biasa seperti hari ini, kecuali lo berhasil memenangkan jackpot, betul nggak guys?"

Kaori yang mendengar itu tersindir, padahal ia tak pernah mengatakan apa-apa soal dirinya yang mendapatkan jackpot, atau mereka yang memang memasang mata-mata untuknya? Sungguh menjijikkan manusia-manusia gagal itu.

"Tugas kemarin sudah selesai Perz?" Tanya Kaori kepada bartender utama.

Perz yang melihat kehadiran Kaori di bar, langsung membuatkan minuman kesukaan bosnya itu. Melihat banyak sekali lalat di sini, membuat Perz harus segera mengusir lalat-lalat itu agar Kaori tak kesal.

"Maaf Tuan, tapi ada kendala saat melakukan transaksi, untuk lebih jelasnya nanti akan saya jabarkan kalau sudah sepi," balas Perz.

Minuman yang sudah jadi dibuat langsung di minum semuanya dalam sekali tegukan oleh Kaori, dan setelah meminumnya juga Kaori biasa-biasa saja, padahal kandungan alkoholnya mencapai 10%.

Bar semakin ramai akan orang-orang yang berdatangan, bahkan Kaori dapat melihat berbagai orang dari luar Indonesia yang berkumpul di bar miliknya. Sudah seperti klub, tapi Kaori memang membuat klub sendiri tapi bukan di sini tempatnya.

Saat menatap seluruh penjuru yang ada di bar, Kaori tak sengaja menemukan satu sosok yang familiar baginya, "kayak pernah liat? Nggak mungkin gue kenal kalau bukan dari kalangan orang atas, tapi kek kenal."

Melemparkan pertanyaan yang tidak pasti, lebih baik Kaori memeriksa sendiri. Takut kalau identitasnya yang lain kebongkar, memiliki banyak identitas itu menyusahkan tapi menyenangkan.

"Reyza?"

☠💀☠

Supermarket yang didatangi Tianna terlihat sangat besar dan lengkap, ia berharap harganya juga nggak membengkak seperti tempatnya. Maklum, setelah melepas nama bangsawannya, Tianna menjadi orang yang hemat demi kebutuhan hidupnya sekarang, apalagi uang yang terakhir kali ia dapatkan dari keluarga besarnya bernilai 100 miliar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANTRAX {HOT CHOCO NAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang