Yang Junghwan tau, dia sendiri selama ini dan selama itu juga dia baik-baik saja.
Tapi kenapa setelah bertemu dengan mereka semua ketenangan yang dia miliki jadi hilang entah kemana?
Junghwan bukan tipe orang yang suka menghabiskan waktu dengan bermain, jalan-jalan atau mengham-hamburkan uang yang ia miliki.
Tentu karena alasan dia susah untuk mencarinya. Uang itu ia habiskan seharian untuk di cari dan mau di hambur-hamburkan untuk sesuatu yang tidak berfaedah rasanya Junghwan tidak akan pernah melakukannya.
Dia makan saja susah dan mau di foya-foya tunggu Junghwan kaya dululah baru dia mau seperti itu.
Tapi pertanyaannya kapan di kaya ya?
Dan jawaban dari pertanyaan itu adalah hari ini.
Tepat dia baru bangun dari tidurnya lalu rumah yang hampir 5 tahun ia tinggali sendiri di datangi oleh dua pemuda yang Junghwan juga tidak tau siapa.
"Ada perlu apa ya?"
Pertanyaan itu tidak salah tapi yang salah adalah kedua orang itu yang bukanya menjawab malah menarik Junghwan dengan paksa.
"AP.."
Belum juga kata itu ia ucapkan Junghwan sudah merasakan tubuhnya lemas dan rasa kantuk mulai menyerangnya.
Dia ingat baru bangun dan sekarang tidur lagi? Junghwan harap bahwa penculikan ini adalah mimpi.
Ya Junghwan harap seperti itu.
...
Tbc...