.
.
.
.
.🐸🐶
Eight merapikan kamar yang dulu dia tempati karena untuk dipakai arjuna tidur dan mulai hari ini arjuna akan tinggal bersama mereka berdua, jujur saja sebenarnya perasaannya tidak enak karena arjuna harus tinggal dengan mereka ditambah dia adalah mantan dari mingkara.
Kalo bukan karena kasihan mungkin arjuna tidak akan tinggal bersama mereka berdua, arjuna saat ini hidup sebatang kara karena ibunya sudah meninggal setahun yang lalu, sebenarnya mingkara tidak nyaman jika harus tinggal dengan arjuna walaupun saat ini dia tau kebenarannya, tapi eight adalah tipikal orang tidak enakan dan selalu merasa kasihan terhadap orang lain jadi dia berpikir untuk sementara waktu arjuna tinggal di unit apartemennya sampai nanti membelikan unit apartemen baru.
"Sayang, kamu ga nyaman ya?" Ucap mingkara sembari memeluk tubuh eight dari belakang.
"Aku yang harusnya nanya gitu mas"
"Sabar ya dia cuma sementara disini, kamu gausah khawatir mas cuma sayang kamu"
"Lagian dia udah gapunya siapa-siapa mas kasian juga"
Mingkara salut dengan pacar kesayangannya yang berada di depannya saat ini, mungkin jika orang lain sudah marah jika seseorang yang notabenenya seorang mantan tinggal bareng dengan pacarnya sendiri. Walaupun sebenarnya mingkara tidak tau banyak kekhawatiran di diri eight. Dia takut jika mingkara kembali lagi dengan arjuna. Tapi kali ini eight harus percaya bahwa pacarnya tidak mungkin macam-macam.
"Sayang, mas kangen" mingkara memeluk pinggang milik eight sembari menghirup wangi di area lehernya, wangi yang sudah beberapa hari ini dia rindukan karena akibat ulahnya sendiri mingkara tidak tidur dengan eight selama tiga hari.
Eight melingkarkan kedua tangannya di leher milik mingkara lalu menatap mata laki-laki di depannya, tanpa aba-aba mingkara langsung mencium bibir eight, dia mendorong tubuh ramping eight ke kasur secara perlahan, kali ini ciuman yang diberikan mingkara berubah menjadi lumatan-lumatan yang lumayan kasar tapi memabukan bagi eight, dia membuka kancing kemejanya satu persatu kemudian membuangnya ke lantai.
Ciuman mingkara turun ke leher mulus milik pacar kesayangannya, dia mencoba membuka kancing kemeja eight satu persatu.
Tokk tokk tokk
Mingkara mencoba menghentikan aksinya saat ini dia menoleh kearah pintu yang di ketuk oleh seseorang.
"Siapa si yang ganggu"
Eight mendorong tubuh kekar milik mingkara lalu mengancingkan kemejanya. Dia membuka knop pintu kamar, ternyata arjuna yang mengetuk pintu kamar mereka berdua. Arjuna melirik kearah mingkara yang sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur tanpa mengenakan pakaian atasnya.
"Maaf apa aku menganggu? aku udah masak makan malam untuk kalian"
"Astaga, padahal gausah repot-repot kak juna"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS & ME🐸🐶 | GYUHAO
RomanceTidak pernah disangka bagi eight harus rela mengorbankan kuliahnya demi menghidupi keluarganya yang tengah bangkrut dan mengurus pengobatan ayahnya yang menderita penyakit jantung. Eight seorang laki-laki kurus dan manis harus bekerja di perusahaan...