14. Candu

2.3K 133 3
                                    

Bab ini mengandung 18++ ya , kalo yang gasuka boleh di skip aja cinta 🥰🙏 aku baru pertama buat cerita 18++ kalo agak aneh maaf ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab ini mengandung 18++ ya , kalo yang gasuka boleh di skip aja cinta 🥰🙏 aku baru pertama buat cerita 18++ kalo agak aneh maaf ya.

.
.
.
.
.

Mingkara memposisikan tubuhnya menghadap eight sembari tangan kanannya melingkar ke pinggang ramping milik laki-laki manis itu, dia semakin mendekatkan wajahnya ke wajah eight lalu memperhatikan setiap inci wajah cantik milik eight, kemudian tanga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mingkara memposisikan tubuhnya menghadap eight sembari tangan kanannya melingkar ke pinggang ramping milik laki-laki manis itu, dia semakin mendekatkan wajahnya ke wajah eight lalu memperhatikan setiap inci wajah cantik milik eight, kemudian tangannya mengelus bagian paling dia sukai yaitu bibir manis yang selalu membuatnya merasa candu.

Saat itu eight benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, tubuhnya sudah sangat kaku sehingga tidak bisa dia gerakan sama sekali. Bagaimana dia mau bicara sedangkan saat ini wajah bos menyebalkannya itu hanya berjarak beberapa sentimeter darinya, dan deru nafas panas mingkara sangat terasa di wajah eight .

"B..bapak jangan macem-macem ya" eight mencoba menjauhkan wajahnya dari wajah mingkara.

"Kalo beberapa macem boleh ga?"

"Maksud bapak?"

Mingkara tersenyum lalu semakin mendekatkan wajahnya, sesaat mingkara ingin mencium eight tiba-tiba saja ponsel milik eight berbunyi, sehingga sang pemilik ponsel tersebut sangat kaget dan mencoba untuk mengambil ponselnya.

"Jeandra" gumam eight.

"Jangan di angkat" mingkara mengambil ponsel milik eight lalu menaruhnya di atas nakas dan kembali menarik tubuh kurus eight kemudian mengukungnya dengan kedua tangannya.

"I want you"

Tanpa jawaban dari eight,  mingkara mulai mencium kasar bibir milik eight, lalu diberikan beberapa lumatan di sela-sela ciumannya. Eight memejamkan matanya sembari mengalungkan tangannya di leher milik mingkara.

Mingkara menggigit bibir eight pelan sehingga laki-laki manis itu membuka sedikit mulutnya, saat ini lidah milik mingkara sudah masuk kedalam mulut eight, dia mengaitkan lidahnya dengan lidah eight kemudian mengabsen deretan gigi milik eight.

"Mhhh~ahhh"

Dibukanya kancing piyama milik eight lalu di buangnya ke sembarang arah, dia mulai mencium area leher eight dan memberikan beberapa tanda disana, matanya mulai tertarik dengan benda pink di area dada eight, kemudian dia menghisap puting pink milik eight dan memainkannya dengan lidah.

BOSS & ME🐸🐶 | GYUHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang