.
.
.
.
.🐸🐶
Eight sedang berkutik dengan laptop di mejanya, dia membuat beberapa laporan dari client yang harus di tandatangani oleh mingkara. Hari ini memang tidak begitu banyak pekerjaan tapi sean meminta tolong kepadanya untuk mengerjakan pekerjaan miliknya dikarenakan dia harus menginterview beberapa karyawan baru di perusahaan. Sebenarnya dia sangat kesal jika laki-laki berpipi tembam itu menyuruhnya melakukan pekerjaannya tapi berhubung moodnya sedang baik-baik saja jadi dia mengiyakan permintaan sean.
"Jangan lupa kerjain laporan saya ya, nanti saya teraktir makan siang" sean berteriak dari arah mejanya sambil tertawa lalu pergi keruangan serbaguna untuk melakukan wawancara dengan beberapa kandidat karyawan baru.
Eight mendelik sebal kearah sean sembari mengacungkan jari tengah kepadanya, tetapi sean malah tertawa disana.
"Emang sialan itu si sean" ucap eight sembari mengetuk-ngetuk meja menggunakan pulpennya.
Karena merasa mengantuk dia pun pergi ke pantry untuk membuat segelas kopi.
"Jangan keseringan ngopi"
Eight menoleh kesumber suara yang berada di sebelahnya, jeandra mengambil cangkir dan sekotak teh yang berada di dalam lemari pantry.
"Pak jeandra"
"Masih pagi kamu udah ngopi, emang udah sarapan?"
"Udah tadi sarapan bareng pak ming" eight tersenyum sembari mengaduk kopi yang berada di depannya.
Dibalik pintu pantry sudah ada seseorang yang memperhatikan eight dan jeandra yang sedang mengobrol, dia adalah mingkara yang saat ini tengah kepanasan melihat pacarnya mengobrol dengan laki-laki lain yang notabenenya dia anggap sebagai saingannya. Sudah beberapa kali dia memergoki jeandra selalu mendekati eight. Bagi dirinya jeandra adalah saingan terberatnya walaupun sekarang dia sudah berpacaran dengan eight.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS & ME🐸🐶 | GYUHAO
RomanceTidak pernah disangka bagi eight harus rela mengorbankan kuliahnya demi menghidupi keluarganya yang tengah bangkrut dan mengurus pengobatan ayahnya yang menderita penyakit jantung. Eight seorang laki-laki kurus dan manis harus bekerja di perusahaan...