Malam itu Mora dan Zae pergih ke sebuah mall karna Mora ingin bermain dengan temannya namun tidak di izinkan oleh Zae, alhasil Zae harus ikut denganya.
Zela yang awalnya ingin menjemput Mora malah ia jalan duluan karna Mora terlalu lama.
"Sumpah gua mau me time sama temen temen gua loh kenapa harus ikut si." Zae berteriak karan Zae tidak akan mendengar jika iya berbicara seperti biasa.
"Berisik." Zae mempercepat motornya yang membuat Mora memeluk Zae dengan erat.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka berdua sampai di mall tersebut.
"Tolol, kalo mau mati jan ngajak ngajak." Mora memarahi Zae saat tadi tiba tiba mengencangkan laju motornya.
"Lo kalo naek motor sendiri juga kenceng ya monyet." Zae menoel kepala Mora.
"Nih helm lo, udah gak usah ikut ke dalem gua gak bakal kenapa napa okkk."
"Gua mau i.... ." Belum selesai berbicara Mora mencium pipi Zae dan langsung berlari masuk ke dalam mall tersebut.
"Sialan dia lari, yaudah lah gua juga lagi ada urusan, yang menting dia sampe tujuan." Zae pun menaru hlem yang tadi di pakai Mora di jok belakang setelah itu ia langsung melajukan motornya.
💀💀💀💀
Mora bejlan ke tempat yang sudah di tentukan oleh temnanya.
"Di mana lo," Mora berbicara lewat telfon.
"Liat ke depan gua lambaiin tangan." Kata seseorang di telfon tersebut.
Setelah melihat lambaian itu Mora langsung menghampiri orang tersebut.
"Yoi dah lama gak ketemu lo, terakhir kapan?."
"Gua juga lupa, gimana kabar lo Jay."
"Baik, lo sendiri?."
"Baik lah, lo sendirian doang,"
"Iya emang mau sama siapa," sahut Jay.
"Gak, siapa tau lo bawa temen kan,"
Jay adalah teman masa SMP Mora dulu ia adalah sahabat dekat Mora saat SMP.
Setalah berbincang bincang sambil makan mereka gak sadar kalo hari sudah semakin malam.
"Mati gua," gumam Mora.
"Ngapa," tanya Jay
"Gua balik ya udah malem takut abang gua nyariin, lo tau kan dia gak suka sama lo yang gara gara itu."
Zae bisa tidak suka oleh Jay karna ia pernah masuk ke dalam rumahnya tanpa sepengetahuan Zae menurut Zae itu tindakan yang gak baik apa lagi mereka masih SMP saat itu.
Sebenarnya dari awal Mora berbohong dengan Zae ia kesini memang mau main dengan Zela namun ia juga ingin menemui Jay.
Sebenarnya Zela memantau keberadanan Mora dari kejauhan yang tidak bisa di liat keberadaannya oleh Jay.
"Dahhh gua balik ya, thanks udah mau ketemu."
Mora langsung bangkit dari duduknya dan ia langsung berjalan meninggalkan Jay yang masih tetap duduk di bangkunya.
"Zel balik lo di mana."
"Belakang lo."
"Tolol." Mora mematikan telponnya.
"Bukannya ngomong lo malah ngikutin."
"Ya emang kenapa si, ini kita langsung pulang?." Tanya Zela.
"Iya lah." Jawab Mora
KAMU SEDANG MEMBACA
Outlaws And Atlantis
Teen FictionSeorang ank SMA yang mempunyai sebuah geng motor yang sangat terkenal di seluruh kota,ia adalah Outlaws dan Atlantis. "Anjing di bilang jangan gegabah tunguin Zae dateng tolol kalo udah kaya gini siapa yang mau tanggung jawab bego,gua yakin lo bakal...