#5⚠️

67 1 0
                                    

Malam itu rombongan Zae dan Dimas berjalan menuju markas dari TETDROS.

Setelah sampai di sana Zae binggung karna di markasnya tidak ada orang sama sekali, Zae samsangat marah karna tidak biasanya ada yang tau kedatangannya seperti ini.

"Gua gak mau tau cari tuh orang," ucap Zae

Mereka semua pun akhirnya mengelilingi wilayah itu namun hal yang aneh pun terjadi.

"Perasaan gua gak enk Dim," ucap Zae.

"Kenapa," jawabnya

"Gak tau, gua balik duluan gua cuma bawa 20 orang, lo, Tian sama David di sini gua bawa Vendra lo cari ke semua Club yang ada di daerah ini," ucap Zae.

Setelah itu Zae langsung bergegas pulang untuk melihat keberadaan adeknya.

💀💀💀💀

Mora yang sedari tadi di dalam kamar tiba tiba keluar karna ia sangat bosan, padahal Zae sudah melarangnya untuk keluar samapi Zae pulang.

Malam itu Mora hanya keluar ke depan hotel tanpa teman temannya ia ingin ke supermarket untuk membeli beberapa makanan untuk di kamar namun saat Mora ingin menyebrangi jalan, seorang pria memakai serba hitam memukul belakang Mora hingga Mora pingsan.

Setelah kejadian itu Mora di bawa oleh laki laki itu ke dalam mobilnya dan membawa Mora ke tempat persembunyian laki itu.

Setelah sampai di sebuah rumah Mora di gotong kedalam dan di ikat di kasur.

"Lo tau kan kalo gua suka banget sama lo Mor, maaf ya gua harus ngelakuin ini." Laki laki itu mencium kening mora.

Beberapa menit kemudian Mora terbangun dari pingsannya dan dia bingung berada di mana ia sekarang.

"Shhh," ringis Mora karna merasakan sakit di belaknag.

"Sialan gua di mana nih." Mora berontak karna tangan dan kakinya di ikat di atas kasur.

"Lepasin gua," teriak Mora.

Karena teriakan Mora laki laki itu menghampiri Mora.

"Suttt gk usah berisik sayang," ucap laki laki itu lalu mendekati Mora.

"Lepasin gua bajingan." Teriak mora lagi.

"Berisik," bentak laki laki itu sambil melemparkan tamparan ke pipi Mora.

Mora menangis karna ini kali pertamanya di tampar oleh seseorang.

"Ohhh maaf ya sayang aku udah kasar sama maaf," laki laki itu mengelus pipi yang tadi bekas tamparannya, dan mengelap air matanya.

Mora tidak tau siapa laki laki itu karna ia memakai masker mulut, kacamata, dan topi.

Namun sekilas Mora mengenali suara orang itu suaranya mirip dengan Jay.

"Udah sadar ya aku siapa," ucap laki laki itu.

Laki laki itu pun membuka semua yang menutupi mukanya.

sangat shok karna benar orang itu adalah Jay.

"Taraaa," ucap Jay.

"Lo mau ngapain hah," bentak Mora.

"Cuma mau bersenang senang aja kok sayang." Ucap Jay.

Outlaws And AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang