#9

11 1 0
                                    

Pagi itu Mora terbangun kaget karna di depan rumah banyak sekali bunga berwarna ungu ia bertanya tanya siapa yang menaru bunga tersebut.

"Eh ini dari siapa jir banyak banget." Mora pun teriak memangil abangnya.

"Zeeeeeeee."teriak Mora.

Zae yang sedang tertidur kaget langsung terbangun mendengar teriakan Mora.

Zae langsung buka pintu kamar ya dan lari menyamperi Mora.

"Kenapa si." Panik Zae.

"Gak, ini siapa ya yang naro bunga sebanyak ini." Jelas Mora.

"Ah sialan kirain gua apa, yaudah masukin aja kedalem mungkin dari orang yang suka sama lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah sialan kirain gua apa, yaudah masukin aja kedalem mungkin dari orang yang suka sama lo." Zae kembali naik ke atas.

"Ihh cara gua bantuin kek, malah naik lagi."

"Bodo ah gua masih ngantuk," Zae lanjut naik ke atas

Mora pun memasuk bunga tersebut ke dalan rumah sendirian.

"Bajingan emg bukannya nolongin," Mora ngedumel sendiri.

💀💀💀💀

Sore pun tiba Zae ingin pergih menemui Asteria, cewe yang kemarin di bicarakan okeh Vendra.

"Gua jalan ya Mor." Ucap Zae lalu keluar rumah.

Belum menanya kemana Zae sudah keluar duluan.

"Si bloon gua mau nanya udah pergih aja." Mora pun lanjut menonton tv.

Zae menancapkan gas dengan cepat ke lokasi yang sudah di kirimian Asteria.

Sesampainya di tempat ia benar benar terpesona melihat ketampanan Zae dan Zae juga terpesona melihat kecantikan Asteria.

"Ehm Asteria bukan." Zae mengulurkan tanggannya untuk berjabat tanggan.

"Oh iya, gua Asteria." Asteria pun menjabat tangan Zae.

"Udah lama ya nunggu nya," ucap Zae

"Gak kok" ucap Asteria

Mereka berdua pun akhirnya berbincang

Mereka berdua pun akhirnya berbincang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outlaws And AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang