Chap 10

1.9K 66 2
                                    

ELANG

---

Elang terus menggerutu kesal. Senja malah menyuruhnya untuk belajar masak sendiri. Padahal sudah ia bilang, bahwa masakannya tidak seenak buatan gadis itu.

"hari ini kita masak steak oke? lo yang masak, nanti gue kasih tau ke lo cara masaknya gimana" jelas Senja yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Elang.

"Lo denger ga?"

"Denger, lo pikir gue budek"

"Kali aja lo tiba-tiba budek, gue ga mau ya punya cowok congean" ujar Senja yang tengah sibuk meletakan pan ke atas kompor listrik milik cowok itu.

Tetapi tiba-tiba saja pergerakannya terhenti karena Elang melilitkan tangan kekar cowok itu di lehernya.

"Lang, lo apa-apaan sih, lepasin ish!?"

"Jadi maksud lo, kalo gue congean, lo mau ninggalin gue?" sinis Elang.

"Iya, emang kenapa!? masalah!?"

"Masalah!, kalo gitu gue juga buat kuping lo conge, biar ga ada yang mau sama lo"

Senja memberontak kala Elang malah meneriakan namanya di telinga cewek itu.

"SENJAAA, GA BAKAL ADA YANG MAU SAMA LO SELAIN GUEE!!"

"Elang berisik!" Dengan kekuatan penuh. Senja berhasil mendorong cowok itu menjauh darinya hingga dia terlepas dari kukungan cowok itu.

"Cowok tolol! berisik bodoh! kuping gue sakit nih jadinya!"

"Kalo kuping gue beneran conge, gimana!?" Senja menatap cowok itu tajam. Yang ditatap malah tidak merasa bersalah sama sekali.

"Bagus, biar ga ada yang mau sama lo kalo gitu" balasnya Elang santai.

"Gila!" umpat Senja.

"Buruan masak, gue laper mau makan"

"Sini lo nya, katanya laper gimana sih" Dengan malas, Elang mendekati gadis itu.

"Gue yang bakal siapin bahan-bahannya, nanti lo yang masak"

"Hm" dehem Elang.

"Bagus, gue siapin bahan-bahannya dulu. lo panasin minyaknya aja dulu" jelas Senja. Elang pun mengikuti intruksi yang diberikan oleh Senja.

Dengan telaten cowok itumemasukan minyak goreng ke dalam pan hingga menunggu sampai minyak panas.

Senja sedang menyiapkan semua bahan-bahannya. Untung saja kemarin dia dan dan Elang sudah belanja untuk mengisi kulkas cowok itu yang kosong.

"Selesai" Senja sudah selesai menyiapkan bahannya.

"Nih,sekarang lo masukin dagingnya ke dalam pan" Senja memberikan sepiring Daging sapi itu pada Elang.

Tanpa menjawab, cowok itu segera memasukan daging tersebut ke dalam pan. Karena minyaknya yang sudah panas.

Setelah berhasil memasukan daging itu, Senja menyuruhnya untuk tidak lupa memasukan garam dan micin ke dalam masakannya. Elang menurut dan mengikuti semua intruksi yang diberikan oleh Senja.

"Senja terus ini gimana?" tanya Elang ketika dagingnya sudah nampak kecoklatan.

Senja berjalan mendekati cowok itu."Angkat, taro dipiring yang udah gue siapin" Elang mengangguk kemudian mengangkat daging itu dan meletakannya dipiring.

"Hmm, wanginya enak banget" ucap Senja ketika mencium aroma masakan itu.

"Siapa dulu yang masak" ujar Elang sombong.

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang