Sebelum baca, tolong untuk divote dulu ya teman😁.
Diramein pake komen juga boleh banget kok.
Makasi.
Happy Reading
***
"Lang, itu bukannya Senja?" tunjuk Jay kala melihat keberadaan Senja yang sedang berada diluar sekolah. Elang menoleh mengikuti arah tunjukan yang Jay berikan.
Cowok itu memicingkan matanya untuk memastikan. Dan memang benar jika itu adalah Senja, karena postur tubuhnya yang begitu familiar dipenglihatan Elang.
"Ngapain Senja diluar sekolah?" tanya Reza yang memang memiliki tingkat kepo paling akut.
Elang tidak menjawab. Cowok itu masih terus memperhatikan pergerakan Senja dari warung belakang sekolah yang saat ini sedang mereka tempati.
Kelima cowok tampan ini memutuskan untuk membolos ke kantin belakang sekolah yang memang letaknya berada diluar sekolah.
"Lang Lang Lang!!" seru Reza lagi yang tiba-tiba heboh sendiri.
"Kenapa dah lo?" sahut Delvin menatap Reza bingung.
"Ituuu Senjaa!. Dia ditempelin sama makhluk astral tuhh!!" tunjuk Reza. disana terlihat Senja yang sedang berada dipenjual es kelapa namun bukan itu yang menyita perhatian mereka tapi karena disana ada keberadaan Liam juga. Cowok itu terlihat begitu gencar untuk mencoba mendekati Senja.
"Waduuu, keknya bakalan ada peperangan sih ini" sahut Jay sesekali matanya melirik Elang. Cowok itu terlihat biasa saja memang, tapi tidak tahukan dalam hatinya bagaimana.
"Seru sih ini kalo bakal ada perang lagi" tambah Delvin juga matanya juga tidak absen untuk sekedar melirik Elang.
"Wahhh, lo liat tuh Lang. Tuh cowok pake segala pegang-pegang bahunya Senja Lang" kompor Jay. Sedikit menjahili Elang seru kali ya, pikirnya sambil terkikik.
"Anjir Lang!, si makhluk astral pake segala ngelus-ngelus rambutnya Senja tuh Lang" tambah Reza ikut mengompori.
Kedua cowok itu bekerja sama untuk membuat Elang panas. Mereka menahan tawa melihat reaksi wajah Elang yang saat ini bertolak belakang dengan hatinya.
"Ja, lu ngerasa panas ga sih?" tanya Jay pada Reza, sembari mengipasi wajahnya seolah-olah dia memang sedang kepanasan.
"Iya anjir!! panas cok!" seru Reza.
Sedangkan Elang, cowok itu sudah dibuat kebakaran oleh teman-temannya. Ditambah melihat Senja yang sedang berduaan dengan laki-laki yang sangat tidak dia sukai.
Elang yang sudah tidak tahan berada disituasi seperti ini, lantas dia berdiri dengan wajah yang siap untuk menerkam siapa saja.
"Mau kemana?" tanya Malik saat melihat Elang yang sudah beranjak dari bangku panjangnya.
"Ngusir makhluk astral" jawab Elang asal.
Elang
"Senja? ngapain diluar sekolah?" pertanyaan itu sontak membuat Senja menoleh dan melihat laki-laki perawakan tinggi yang kini sedang tersenyum manis ke arahnya.
"Liam?, oh ini gue lagi pengen minum es kelapa aja. Makanya minta izin sama TU buat jajan diluar" jawab Senja seraya membalas senyum ke arah Liam.
"Lo sendiri?" kini bergantian Senja yang bertanya.
"Oh ini, gue abis dari fotocopy. Biasa osis" jawab Liam seraya menunjukan beberapa lembar yang sepertinya itu tugas yang Liam maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG
RandomKehidupan seorang Elang yang akan dihiasi dengan Senja. *** "Kali ini gue egois, buat ga ngelepasin cewek tolol kaya lo" Berbicara kasar sudah menjadi bagian dari ciri khasnya. Nyatanya sifat itu sudah biasa dia tunjukan pada gadis yang sudah menjad...