Simple Man

177 11 2
                                    

22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


22.30 pm

Mobil Ken tiba di depan jalan besar dekat rumah Silvy, kali ini Silvy bersikap dingin kepada Ken tak sepatah kata pun keluar dari mulut Silvy sepanjang perjalanan tadi, begitu sampai Silvy langsung membuka pintu mobil dan turun tanpa mengucapkan apapun kepada Ken,

"Wheres your attitude?!!" Ken agak membentak, tapi sepertinya Silvy tak menghiraukannya dan segera pergi tanpa pamit,

"I'll punish you girl!!" Ken merasa dongkol dan amat kesal.

______________________________________

"Assalamu'alaikum...." Silvy membuka pintu rumahnya perlahan, terlihat kakak lelaki Silvy sedang menonton televisi di sana,

"Wa'alaikumsalam... Eh Sil! Dari mana aja kamu? Gak pulang-pulang!" Tanya kakak Silvy dengan nada khawatir,

"Gak dari mana-mana a, aku nginep di rumah temen kampusku ada beberapa urusan kerjaan, aku gak punya ongkos kalo harus bolak balik jadi aku ikut nginep di kost an temen" Nada Silvy malas, lalu Silvy lanjut masuk ke kamarnya, yang Silvy butuhkan kali ini hanyalah sendiri dan ketenangan pikirannya campur aduk, bahkan jantungnya tak bisa berhenti berdegup kencang ketika memikirkan 'bagaimana jika keluarga wanita-wanita itu mengadu ke pihak berwajib?' Silvy memejamkan matanya dan mencoba untuk tenang.

______________________________________

Beberapa minggu berlalu...

Ken mengirimkan pesan kepada Silvy untuk mengajaknya bertemu, tapi akhir-akhir ini pesannya tidak mendapatkan respon apapun dari Silvy,

"What the fuck she going?!" Ken masih merasa kesal dengan kejadian terakhir kali saat ia mengantarkan Silvy pulang, lalu Ken pergi ke kamarnya untuk mengambil outer sembari menelpon Silvy,

*drrrrtt...drttttt...*
(terdengar suara getaran di dalam laci)

Ken melirik ke arah laci di meja dekat kasur lalu menghampirinya, Ken merasa aneh dan segera membuka laci tersebut,

"SHIT!! Dia tak membawa handphonenya !" Ken mengambil Smartphone yang waktu itu ia berikan untuk Silvy,

"Where is she now?!" Ken mulai memikirkan tentang keberadaan Silvy saat ini, Ken mulai mencarinya di tempat biasanya Silvy berada.

Beberapa hari Ken menulusuri tempat-tempat dimana biasanya Silvy mengunjungi tempat itu, tapi tidak ada sama sekali keberadaan Silvy di sana, bahkan Ken menyuruh beberapa orangnya untuk mencari keberadaan Silvy banyak dari teman kampusnya tidak mengetahui keberadaan Silvy semenjak kelulusannya, sampai-sampai Ken menyuruh seseorang untuk menyelidiki tempat tinggal Silvy dan mendatangi rumahnya, ternyata Silvy tidak lagi tinggal bersama orang tuanya semenjak ia mendapat kerja, Silvy mendapat fasilitas tempat tinggal di tempat kerjanya setelah mendapat info tersebut tak lama Ken pun langsung mengunjungi tempat dimana Silvy bekerja saat itu juga.

MR.KEN LOUIS ( 21+ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang