MATURE CONTENT!!
1821+
Berlatar di kota Bandung tahun 2012 dimana ada seorang gadis berumur 17 tahun bernama Silvyana, Gadis remaja yang sehari-harinya cukup rumit dan serba sendiri, dimana pendapatnya selalu bertentangan dengan ibunya, hidupnya ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P.O.V SILVY
22.00 pm
Entah apa yang ku lakukan saat ini berdiam diri di dalam kamar mandi, rasanya sangat malu untuk kembali lagi ke kamar 'kenapa akhir-akhir ini kau begitu bodoh Silvy??' aku berkaca diri dan memikirkan tentang tingkah laku ku akhir ini,
"hufftt... " Rasanya cukup bosan disini aku mengambil pouch yang ada di dekat cermin wastafel aku mengambil beberapa skin care ku,
"mending aku skin care an dulu disini dari pada bego gak jelas di luar.. Kapan pergi nya mereka? Hmmh.." Aku mengambil facial foam ku dan lanjut mencuci muka ku, aku memanfaatkan waktu ku di kamar mandi dengan mengurus diri ku.
*Crk.. Brugh* (suara pintu)
Setelah beberapa jam kemudian terdengar suara pintu yang tertutup, aku mencoba menempelkan telinga ku di pintu kamar mandi untuk memastikan, tak ada suara apa pun di luar, sepertinya mereka semua sedang pergi keluar saat ini, aku pun mencoba membuka pintu secara perlahan dan mengintip keluar dan benar tidak ada siapapun di kamar saat ini.
"Huft... Akhirnya..." Aku yang masih mengenakan masker wajah keluar dari kamar mandi, lalu aku mengambil handphone ku di rak dekat kasur aku mengecek apakah ada pesan masuk atau tidak, semenjak handphone ku di ganti tidak seorangpun yang menghubungi ku selain Ken, aku melihat sekitarnya dan menyadari betapa berantakannya kamar ini,
"Uh. Damn it! Apa setiap laki-laki selalu berantakan seperti ini?!" Aku yang tak mau repot menelpon service hotel untuk membereskan semua ini, tak lama service hotel pun datang dan membereskan semuanya, aku terduduk di kasur sembari bersantai memainkan smartphone ku.
"Maaf kak, ini semua mau di buang?" Tanya cleaning service kepadaku sembari menunjukan jajaran botol yang masih tersisa minuman setengah dan ada juga yang masih full,
"Mmm... Tinggalkan saja yang masih full, sisa nya buang" Jawab ku kepada tukang cleaning service itu, tak lama kemudian ada seseorang masuk ke dalam kamar.
Ken dengan teman-temannya keluar kamar hotel dan beranjak pergi ke pub hotel tersebut, mereka pergi sekedar untuk nongkrong dan minum-minum di pub,
"Lumayan juga disini.." Ucap Andre melihat-lihat sekitaran pub hotel,
terlihat ada beberapa grup wanita di salah satu meja yang menarik perhatian mereka, di sana terdapat beberapa wanita yang sedang bersenda gurau sambil minum-minum ria, ada wanita berkulit putih berambut pirang sepinggang dan terdapat tatto burung di lengannya, parasnya cukup cantik dan menarik perhatian.
"Ken! Look.. Sepertinya ada mangsa hari ini.." Ucap Andre sembari menunjuk wanita tadi,
"Hmm.. So??" Jawab Ken dengan malas,
"She look better that her!" Cetus Andre kepada Ken,
"Maybe.. But im not sure.." Jawab Ken,
"Come on.. Apa sih kelebihan dia?" Andre menyindir Ken,
