11.

455 52 1
                                    

"woy usopp-ya, kau yakin memberikan semua sake kepada zoro-ya?" Law memperhatikan Zoro yang tak henti-hentinya meminum Sake. Sedangkan Usopp hanya bisa terdiam meratapi kawannya mabuk.

"dia frustasi, biarkan saja"

"tapi, kesehatan nya akan memburuk, tarik paksa sakenya usopp-ya"

"aku tidak bisa, bodoh. menarik sakenya sama saja mencari ajal ditangannya" Ucap Usopp yang sudah membayangkan gambaran dirinya jika menarik sake Zoro..

Law berdiri dari kursinya lalu dengan sigap merampas sake milik Zoro. Pria hijau itu menatap Law sinis
"hentikan zoro-ya, kau mau mati perlahan dengan sake?!"

Zoro menggebrak meja. Lalu menarik kerah pakaian Law.
"omong kosong! aku sudah membayar sake nya bodoh!"

"tapi nyawamu bisa terancam karena sake yang berlebihan! otak mu bisa sakit nantinya!" Ah, sial. Usopp sangat takut melihat keduanya bertengkar.

"o-oy kalian..trafalgar sudah tidak apa, zoro ini kuat terhadap sake" Usopp mencoba melerai keduanya. Sake yang Law genggam kini terlepas, dan kembali di rampas Zoro.

"zoro sedang patah hati, biarkan saja." Bisik Usopp ditelinga Law, membuat pria tersebut bungkam mulut. ah, pantas saja.

.

Usopp mengembalikan Zoro esoknya, Sanji membantu memapah tubuhnya. Dibaringkannya ke ranjang

"terimakasih sanji, tolong jaga dia, dia mabuk berat, ah! ini obat dari trafalgar untuk zoro, jaga-jaga saja!" Sanji mengangguk. "iya, terimakasih juga maaf zoro jadi merepotkan"

"t-tidak apa-apa sanji!" Lalu Usopp pamit pulang.

"astaga kau ini, suka sekali membuatku pusing! woy marimo sialan! bangun dan pergi mandi! kau bau alkohol!" Sanji menggoyang-goyangkan tubuh Zoro yang terlentang

"akh---ughh!"

"bangun bodoh! bersihkan tubuhmu yang bau sake busuk itu! dan cepat makan lalu minum obat ini!"
Zoro mulai terbangun perlahan, tubuhnya terasa melayang, bahkan berdiri saja sulit. Sanji lagi-lagi harus memapahnya

"kau ini, tumbenan mencapai batasmu, masalah mu sungguh berat?" Ocehan dari Sanji tak henti-hentinya berhenti. Zoro semakin pusing saja karenanya

"ah..ah-huh..a-h-hhu..ce-ehm..mb..mbuhh..ru--ah" Sanji terdiam, sungguh. Mahluk apa yang sedang berbicara dengannya saat ini huh?!

"apa yang kau katakan bodoh?! aku tidak mengerti bahasa suku alien mu! mandi dan bersihkan dulu tubuh bau busuk mu marimo sialan!!!"

TBC
26052023
16.27

Hay, ak kambek

PARTNER2: ZOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang