16.

381 36 1
                                    

👤Alga Laut🤢

sanji :
P
Marimo, dmn lu?

Alga Laut🤢 :
Rmh Usopp. Knp?

sanji :
Lu lupa? belanja anjir ☺️✊🏻

Alga Laut🤢 :
Wkwk, lupa.
Rapih" aj
Gw otw

sanji :
Ok.

Sanji sudah menyiapkan apa saja yang ia butuhkan nanti, contohnya kartu untuk transaksi pembayarannya, lalu beberapa tas belanja yang ramah lingkungan, Untuk mengurangi sampah plastik. Dan terakhir, Topi beserta Kacamata

"biar gue ganteng." Begitulah bicaranya pada pantulan dirinya dicermin.

Setelah lama menunggu 15 menit, Zoro tiba. Dia tak lupa membantu sanji membawakan yang bisa ia bawa

"gua yang nyetir atau lu?" Tanya Zoro.

"lu aja, gua lagi mau cosplay jadi raja, lu budaknya." Zoro hanya bertatap malas, sudahlah. Hal kaya gini udah normal buat Zoro. "semoga mimpi lu jadi raja itu kenyataan ye."

Shopping . . .

Sanji memilih-milih pakaian yang ingin ia beli, Zoro hanya ikut sebagai troli keliling. Tangan kanannya sudah dipenuhi beberapa kantung belanjaan Sanji. Kira-kira baru berisikan pakaian

"menurut lu bagus kaga? ini keren juga, kuning pastel gitu"

"bagus-bagus aja kalau lu pake, kaga ada yang jelek. santai" Sanji hanya mengangguk, lalu mengambilnya. "gua juga tadi beli beberapa pasang buat lu, baju lu jelek semua, kaga tau outfit lu. payah" mendengar ejekan sanji hanya bisa membuat zoro tersabar-sabar.

Setelah pakaian sudah selesai, Sanji pergi ke lantai mall bawah untuk belanja kebutuhan makanan mereka.

"ngapain belanja bahan? bukannya ibu kos yang ngisiin?" Tanya Zoro kebingungan. Memang benar, pada dasarnya ibu kost yang bertanggung jawab. Namun, "dia lagi pulang kampung satu bulan ini, jadi kita disuruh beli sendiri pakai uang yang kita ada aja" Dan Zoro mengangguk mengerti

"gua lagi pengen masak makanan baru, lu mau kaga mo?"

"apa aja asalkan enak dan bisa ketelen"

"yaudah, berarti gua harus beli banyak. tangan lu masih kuat kaga?" Zoro mengangguk "santai, udah lu masukin aja yang mau lu beli"

"yaudah"

Kembali pulang . . .

"akhirnya selesai, panas banget gila, padahal udah masuk ke mall nya" Sanji membanting tubuhnya pada ranjang, dia melepas seluruh atribut yang membuatnya panas.

"mall nya kebanyakan setan kali"

"haha bener sih, gua haus banget gilakk"

"lu mau minum? gua bikinin nih, tapi yang gampangan aja" Sanji menoleh, raut wajahnya nampak tidak yakin pada zoro. "gua bisa kalau bikin yang biasa-biasa" Dan Zoro meyakinkannya.

"teh manis aja, bisa kan lu? jangan sampe tehnya jadi air laut." Ejek Sanji diakhiri senyuman devilnya

"jangan remehin gua, teh gua paling di damba-dambakan sama bapak gua. bentar gua buatin"

Dan selesai. cerita kali ini hanya menceritakan hari-hari Zoro dan Sanji ketika mereka ingin belanja

Bersambung.
Kemungkinan sampai 15 chap bakal tutup server lagi.

PARTNER2: ZOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang