15.

374 50 0
                                    

"aduh kepala gua pusing bener, ugh-- ini apaan dah? ngapa bertekstur gini kasur gua" Zoro terkejut saat dirinya membuka mata. "AAAAA?!!!" Dan tersungkur ke lantai. Posisi Zoro masih sama kaya di chapter 14.

'bANGSATTTTT GUA TIDUR DIPELUKAN SANJI?!!!!'

Zoro mengatur nafasnya yang berantakan, kedua pipinya merona. Matanya melirik ranjang Sanji, masih menampakkan sosok Sanji yang terlelap.

'ASTAGAAAAAAAAAA'

Mendengar kegaduhan yang terjadi membuat Sanji perlahan terbangun. Dia tidak terkejut dengan Zoro yang sudah berada jauh darinya. Justru dia kebingungan, ngapain Zoro di lantai sambil menatapnya horor?!

"lu ngapain dongo, cabul bener matanya" ketus sanji. zoro hanya menggeleng lalu berdiri dari posisinya. badannya terhuyung yang membuat sanji reflek menangkapnya. "BEGO BANGET! KALAU MASIH PUYENG GAK USAH BANGUN SENDIRI!" dan berakhir dipukuli sanji.

Siangnya Zoro benar-benar sudah sehat total, dan Sanji juga memberikan sentuhan terakhir masakannya. Bubur lagi, tapi beraneka toping. "makan dulu biar penyakit lu kaga nempel lagi, heran banget orang goblok biasanya kaga bakalan sakit." Ya gitu lah kira-kira selama hari ini, Zoro hanya di jelek-jelekan seperti biasanya.

"padahal gua baru sembuh, udah di ejek terus aja." Sedangkan Sanji tidak perduli, dia bahkan sampai merolling eyesnya. "terserah gue dong, dasar alga laut."

"iya deh, ngalah aja sama calon pacar."

TBC

PARTNER2: ZOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang