[14]

5.7K 234 0
                                    

"Ughhh... Baby... "
Ucap Vian

"Ya dad.. "

"Sini.. "
Ucap Vian sambil merentangkan tangannya.
Gio masuk kedalam pelukan Vian sambil tertidur.

"Dad tidak mandi.. "

"Nanti saja baby.. "

"Daddy sangat malas.. "

"Daddy ingin bermanja-manja dengan mu sebentar baby.. "

"Mandi lah dulu dad.. "

"Hm.. "
Dengan keterpaksaan dari Gio. Akhirnya Vian pun mengiyakan nya.

Setelah Vian selesai mandi. Gio meminta untuk mengantarkannya ke supermarket.

*di dalam mobil
Vian sedang asik mengenggam tangan Gio sampai baby nya itu melepas paksa.

"Kenapa baby? "
Tanya Vian.

"Panas dad"
Vian langsung menyalakan AC mobil dan kembali mengenggam tangan Gio.

"Sudah tidak panas hm.. "

"Makasih dad"

*5 menit berlalu
Keduanya sudah sampai di minimarket kota yang tentunya sangat lengkap.

Vian mendorong troli sambil melihat baby nya mengambil beberapa kebutuhan sehari hari untuk anak panti.
Seperti popok, susu, piring plastik dan sebagainya. jangan lupakan jajan.

Saat Gio sedang asik mengambil dan juga memilih. Tiba tiba ponselnya berdering menandakan ada yang sedang merindukan nya.

*Daddy Bian💗 calling you

Senyuman tipis terukir di wajah imut Gio. Muncullah ide jahat di benaknya.
Dia sengaja mematikan ponselnya agar Bian tak menelefonnya lagi.

"Siapa baby? "

"Daddy Bian haha.. "

"Kenapa tidak di angkat"

"Ingin mengerjainya."

"Hm... Sudah mulai nakal yah.. "

"Hehe... "

Cup.

Satu kecupan mendarat di pipi Vian agar dia tak marah lagi.

"Nakalnya... "

Cup.

Vian mendarat kan ciuman nya di kening Gio.
Sangat romantis.

Setelah berlama lama berbelanja dan bermesraan. Pasangan laki laki tersebut pun pulang dengan membawa sebuah belanjaan yang sangat banyak. Semua itu Vian yang membayarnya.. Membuat Gio menjadi tidak enak.

.


.


.


.


.


.

Threesome Daddy's obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang