ただの読者 || Oshi No Ko x Reader! [Indonesia]

Chapter 9

ただの読者 || Oshi No Ko x Reader!

"Apa kamu baik-baik saja, nona?" Wajahmu terlihat sangat pucat sehingga para penjaga mendatangimu. Kamu tersenyum untuk menyembunyikan kenyataan dan mengangguk cepat.

"Bagus."

Anda segera pergi tanpa menunggu petugas berbicara lebih jauh. Tas dan topinya sudah saya sesuaikan, oh jangan lupa kacamata bulatnya.

Saya ketakutan. Anda takut orang akan melihat Anda sebagai 'orang aneh'. Kaki Anda gemetar sekarang. Dingin. Saya tidak tahu, saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang, tetapi mereka bertindak normal.

Turunkan topi, jalan cepat, dan naik lift. Mal ini memiliki 5 lantai. Bosan menggunakan eskalator dalam waktu lama? Putar mata lelah Anda dan bersandar ke dinding lift - memang seharusnya begitu.
Kecuali lift ini penuh dengan orang. Anda pusing oleh erangan rendah, teriakan pria berperut buncit, tangisan bayi, dan dua remaja cekikikan yang membicarakan sesuatu.

"Hmm..." Kamu melakukan yang terbaik untuk menutupinya. Tutupi wajah Anda dalam-dalam dengan penutup topi. Tadi, orang-orang ini menaruh perhatian penuh pada Anda, tetapi ketika Anda masuk dan pintu lift tertutup, Anda dilupakan.

Teknologi kamuflase Hanae Yuelle yang menakjubkan. Terakhir, setelah meninggalkan diri Anda sendirian di dalam lift, bersandarlah di dinding lift dan lepaskan topi Anda.

"Aku tidak ingin mati muda lagi... tapi aku skeptis pada tingkat ini," gumammu tidak jelas, tidak ada orang lain di dalam lift. Oh, jika ada hal lain, saya langsung mengira itu adalah hantu-hantu yang berkeliaran menunggu lift.

"Satu hantu saja sudah cukup," gumammu sambil menunggu elevator naik lagi. Loket yang ingin Anda tuju ada di lantai 5, lantai paling atas. Lift ini tembus pandang, jadi jangan lihat ke bawah karena seram.

Ketika saya melakukan itu, saya merasa seperti saya bisa mati kapan saja. Saya tidak berani melihat ke mana pun kecuali melihat langsung ke pintu lift.

Anda diam menunggu, belum pulih dari kejadian di Zebra Cross, mungkin itu penyebab utama tanganmu gemetaran? Siapa tahu. Anda jelas tidak mengerti Anda memeriksa saldo Anda di ponsel dan menganggukkan kepala dengan puas. Nagaoda melakukannya dengan baik, dan lelaki tua itu ternyata gesit juga.

--Ting!

Pintu lift terbuka dan
Anda sampai.
...

Semuanya meleleh saat saya memasukkan matcha gelato ke dalam mulut saya.
"Luar biasa~"
"Itu mahal, tapi sepadan ~"
Anda belum membeli apa pun selain gelato ini. Semua yang ingin saya beli tidak ada di sini. Sayang sekali..."Mungkin aku akan memeriksa Amazon nanti?" Bagi seorang gadis yang jarang keluar rumah, mencari-cari di mal adalah buang-buang energi.