ただの読者 || Oshi No Ko x Reader! [Indonesia]

Chapter 18

ただの読者 || Oshi No Ko x Reader!

"Takayama-san daijonbu?"
Kaoruko mengangguk.

"Benar tidak ada yang salah?"

Kaoruko mengangguk lagi.

"..Hontou?"

Kaoruko mengangguk lebih keras, untuk kesekian kalinya, lagi.

"Hai'k! Genki! Genki! Daijonbu deshou! Ahaha!" Berbeda dengan isi hatinya, seperti siang dan malam, seperti langit dan bumi.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung-tunggu, kenapa kata-kata bijak ini? Apakah cerita ini akan berubah menjadi cerita tentang seorang pria yang begitu bijak sehingga dia bisa menulis buku tentang filsafat setebal 800 halaman?

Tentu saja tidak! Karena ini cerita Kaoruko! Dan cerita ini baru akan dimulai, setelah melalui liku-liku penuh drama tak berarti yang dibuat oleh Ayase, Hanae, dan Kaoruko sepanjang 16 chapter terakhir.

Kaoruko tersenyum cerah. Tidak dengan hatinya.

BERHENTI MENANYAKANKU !!! AKU LELAH MENGULANG-ULANG TERUS!!!

Jika aku adalah boneka pemanggil kucing yang beruntung, mungkin aku tidak akan bosan-lupakan saja! Pada dasarnya berhenti menanyakan hal yang sama berulang-ulang, hei!!!

Nah, kurang lebih seperti itulah hati Kaoruko sekarang. Duduk di sofa, ditatap dan di samping tiga orang yang paling ia hindari di kehidupan barunya. Ruby duduk di sampingnya, merasa sangat khawatir-mengingat bahwa dia telah membuat Kaoruko pingsan, Saitou Miyako duduk di samping Ruby dengan tatapan khawatir yang sama-tapi masih normal.

Dan Aqua yang berdiri menatap ketiganya sambil menyandarkan punggungnya ke meja televisi.

Dia jelas telah mengincar Kaoruko dengan curiga sejak tadi. Dan tatapan itu tidak berubah sedikit pun. Kaoruko tidak ingin menatap pemilik aura suram di sana, dia mati-matian menghindari mata samping Aqua yang bombastis, setengah mati dan hidup.

Bombastic side eyes. SASUKEEEEE!!! NARUTOOOOH!!!! SHARINGAN!!! RASENGAN!!--- Ok. Berhenti.

Meski Kaoruko masih hidup, kenapa dia merasa jiwa mudanya hilang dan mati?! Apakah Kaoruko mati karena pingsan tadi?

"-ko...-Kaoruko-san! E-eh? Maaf... Oh! Apa kamu baik baik saja? Apa kepalamu masih sakit?" untungnya Ruby mengguncang bahu Kaoruko cukup keras.

Itu menamparnya kembali ke kenyataan dan pikiran bodohnya yang sama sekali tidak berguna menghilang begitu saja seperti debu yang tertiup angin dan menghilang entah kenapa. Lagi pula, siapa yang bisa melihat debu yang terbawa angin dengan mata telanjang?

Kaoruko bukanlah pahlawan super dengan mata samping yang bombastis! Dia hanyalah seorang wanita berusia dua puluhan yang bereinkarnasi menjadi gadis 15 tahun yang tolol, bodoh, introvert, bermasalah yang mengakhiri hidupnya dan membuat Hanae memiliki tempat untuk jiwanya di dunia manga dan anime favoritnya!