Bonus Chapter. 3 [UTA]

460 52 4
                                    

https://youtube.com/@HoneyWorksOFFICIAL

  "Miyako-saan, setel lagu dong! Aku bosaaaan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Miyako-saan, setel lagu dong! Aku bosaaaan!"

Kao merengek dari kursi belakang. Membuat Aqua menutup sebelah telinganya. Dia sudah seperti itu sejak setengah jam yang lalu. Bosan.

Setelah puas menganggu tidur Ruby, kini Kao beralih menganggu Miyako, mama kalian. Wanita akhir usia tiga puluhan itu hanya bisa menghela napas lelah.

"Kao-chi... Apa kamu tidak bisa diam sebentar saja...?" Ruby menatap iritasi pada Kao, bagaimana tidak? Dia, Kana dan Mem-cho baru saja selesai dari JIF mereka dan lelah.

Lalu datang Kao.

Menoel lengan Ruby, menarik-narik ujung rambutnya, menyodok pipi Ruby. Iseng. Bosan.

Kao tersenyum cerah tanpa beban.
"Tidak mau! Aku bosan! Miyaemooon, lagunya mana?" Kao bergerak-gerak ke kursi depan, walau tidak bisa dan hanya akan menghalangi penglihatan Aqua yang sedang duduk di kursi belakang, sebelahnya.

"Telingaku rasanya bisa tuli karena rengekan mu Kao..." Kana mengusap wajah lelah, menyuruh Kao untuk diam. Kao hanya memberikan cengiran terbaiknya.

"Semoga telinga loli-senpai tidak tuli!" Berkata tanpa beban, seakan hidup tanpa dosa.

Dasar remaja yang mengerikan....

Miyako menghela napas.

"Astaga... Baiklah. Setelah itu duduk tenang di kursimu ok?" Miyako sedikit menoleh untuk melihat Kaoruko dibelakang. Dengan dahi mengernyit dan lelah yang sudah keubun-ubun. Sekarang Miyako, dan semuanya merasa sangat menyesal mengajak Kao untuk ikut kemarin.

"Kao-chan... Kenapa tidak coba tidur saja di kursimu?" Mem-cho bertanya khawatir suaranya agak ragu-ragu. Kao menoleh kebelakang, melihat Aqua yang memalingkan wajahnya dengan sangat tertekan. Bagaimana tidak? Jika dia menoleh dia hanya akan melihat bahwa punggung Kao sangat dekat dengan wajahnya!

Tapi Kao menanggapi dengan persepsi lain

"Aqua mabuk kendaraan ya? Payah!" Kata Kao tanpa beban. Soalnya wajah Aqua kusut dan pucat begitu sih... Di sisi lain menurut yang lain, mereka melihat Aqua sangat tertekan dari pada mabuk kendaraan.

Mereka hanya bisa melemparkan wajah iba untuk Aqua dengan mengatakan,

Beban pikirannya pasti bertambah 100x dari semula.

"Apa kau tidak bisa duduk? Kau bisa terjungkal kalau berdiri begitu!" Aqua melirik kesal Kao yang sudah memasang wajah permusuhan antara mereka.

"Hmph. Tidak mau. Bwlek!"

Aqua menghela napas tidak peduli, memilih menatap keluar jendela mobil. Mengabaikan Kao. Sampai musik diputar. Membuat Kaoruko membeku dan samar-samar pucat.

ただの読者 || Oshi No Ko x Reader! [Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang