Chapter 22

377 23 2
                                    

 ただの読者 || Oshi No Ko x Reader!

  "Ini omelet terlembut yang pernah kumakan!" Kana menyendok makanan kemulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Ini omelet terlembut yang pernah kumakan!" Kana menyendok makanan kemulutnya. Seharusnya. Jika saja Ruby tidak menyenggol lengannya dan membuat sendok terjatuh. Kaoruko menyimpan tatapan horor diam-diam. Jangan, jangan, jangan sampai mereka melihat ekspresinya yang satu ini.

Jangan sampai ada yang jatuh! Tolong! Aku sedang malas menyapu nih!

"Ehe. Maaf senpai!" Dan kedua berakhir bertengkar lagi.

"Ada apa dengan hari ini?" Miyako mengusap wajahnya, menggeleng kepala. Air digelasnya bahkan sampai bergetar karena muak mendengar pertengkaran kedua remaja perempuan itu sejak tadi.
"..."

Kana menyesap air minumnya, "Sudah diputuskan! Aku akan makan disini mulai sekarang." Ruby melotot tidak setuju, sementara Aqua diam tidak peduli. Yah, mereka memang problematic.

"Apa? Tidak boleh!"
"Tentu saja boleh. Lagipula, saat ini, aku sudah resmi menjadi anggota B-Komachi!" Kana menyeringai mengejek. Ruby kalah telak.

"Tidak boleh! Pokoknya tidak boleh! Nanti tagihan hidup kami bertambah!"
"Masalahmu."
"Mana mungkin!"
"Iya!"

Kalian bisa mengatakan kalau Kaoruko sekarang tengah menenguk ludah sendiri. Bahkan saat sedang mencuci piringpun hidupku tidak bisa tenang. Tenang. Tinggal sedikit lagi dan aku bisa pulang. Energi remaja memang tidak ada habisnya ya...

"... Sudah selesai," aku menaruh piring terakhir pada rak. Sesuai dengan di Anime dan manga, posisi dapur menyatu dengan ruang makan. Miyako-san kelihatan lelah. Buktinya wanita itu menghela napas sejak tadi.

Apa aku pernah berdoa agar bisa hidup di dunia anime? Kalau iya, kapan? Aku menyesal. Walau tidak sepenuhnya, tapi tetap saja!!!

"Kalian ini.." Miyako mengusap wajah lelah untuk kesekian kalinya. Kasian Miyako Saitou. Sudah ditinggal pergi suami, harus mengurus agensi, dan menghadapi banyak makhluk beragam jenis seperti para remaja dihadapannya.

Kalian tahu? Apa yang tengah Kaoruko rasakan sekarang? Dia tengah terkejut kawan! Miyako  tiba-tiba  beralih padanya. Kaoruko mengangkat alis. Wajahnya memang sedikit terkejut, tapi tidak dengan batinnya. Perbedaan keduanya antara ujung selatan dan ujung utara.

Contact eyes itu mengerikan tahu untuk yang sangat jarang ber-contact eyes dengan orang lain! Jadi jangan salahkan Kaoruko ya! Salahkan penulis yang membuatnya menjadi seorang introvert disini dengan sifat sedikit pick me yang semoga bisa dihilangkan seiiring berjalannya alur cerita.

"Kaoruko-san apa kamu sudah selesai?"
" Y-ya. Aku sudah." Otak Kaoruko menyala terang. "Kao-chi! Ayo sini! Sini!" Ruby melambaikan tangannya bersemangat agar Kaoruko mendekat kearah mereka. Kaoruko mengangkat alisnya.

Memiringkan kepala, "Eh? Apa ada sesuatu?"

"Kena!" Dan Kaoruko menyesali pilihannya. Seharusnya, dia tidak usah mendekat. Sekarang dia harus rela satu lengannya dipeluk erat oleh Ruby dan tidak mau melepaskannya sedikitpun.
"Huh?! Kamu mengejutkanku!"
"Kao-chi sangat kecil! Kamu lebih pendek dariku ya!"
"Aku tidak--"
"2 cm lebih pendek. Tapi masih lebih tinggi dari Loli-senpai. Kamu ideal Kao-chi! Ayo jadi Idol bersamaku!"
" Apa? Tidak! Tidak!"

ただの読者 || Oshi No Ko x Reader! [Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang