ただの読者 || Oshi No Ko x Reader! [Indonesia]

Chapter 4

ただの読者 || Oshi No Ko x Reader!

Anda duduk diam. Anda percaya bahwa menyandarkan kepala ke jendela dapat mengurangi setengah dari stres yang merayapi kepala Anda.

Anda terus menutup mata, tidak pernah berani membukanya, atau hanya mengintip. Anda pura-pura tidur, tidak apa-apa.

Ini masih 15 menit ke perhentian Anda.

Pak supir, kali ini baik-baik saja jika anda menancap gas sekarant! Tolong buat bus ini melaju lebih cepat!

Orang tidak akan berpikir Anda aneh jika Anda tidak lupa melepas topi Anda.

Tapi Anda lupa.

Tidak bisa bergerak. Itu akan merusak akting Anda. Karena Anda dianggap "tidur" oleh penumpang lain, biarkan mereka berbisik kepada Anda secara diam-diam dari posisi dan tempat duduk masing-masing.

Apalagi dua nenek yang naik dari halte bus Kawamura lima menit yang lalu, Astaga... bahkan suara mereka tiga lebih keras dari dua sejoli yang sedang pacaran disana!

Atau tidak jauh dari Anda.

Kerutan di antara alis. Bus ini dilengkapi penyejuk ruangan dan sangat sejuk, jadi mengapa pelipis Saya berkeringat?

TIDAK.

Bukan bisikan para penggosip atau topi yang Anda kenakan yang penting.

Makanya Saya harus pura-pura tidur sambil pegang erat tas selempang di pangkuanmu.

Mungkin dua orang yang berdiri di dekat Anda dan memegang pengait untuk pegangan penumpang bisa menjadi jawaban.

"Psst..Apa dia tidur? Dia terlihat aneh seperti Chibi-senpai, Nii-chan."

Tangkap Aku.

Kubur Aku sedalam mungkin.

Kamu gemetar dalam hati. Gemetar harus secara harfiah. Tanganmu seharusnya sekarang sudah gemetar dan berkeringat sekarang, tapi beruntung itu tidak terjadi.
Bukan secara fisik, tapi secara batin tanganmu sudah panas dingin. Kamu panas dingin.

Saya sudah mengatakannya dua kali!

Sial. Sialnya ku bertemu--

Lupakan, lupakan, lupakan, lupakan kode kesopanan, seperti yang dikatakan Naomi-sensei. Karena itu tidak masalah sekarang.

"Kita akan tetap disini."

Ya! Tinggalkan aku sendiri, jangan lihat aku! Hatimu menangis histeris. Berteriak. Berteriak seram.

"Ya... baiklah."

Berpura-puralah Anda mengerang diam-diam. Dengan begitu, orang-orang yang memperhatikan Anda akan mengira tidur Anda hanya sedikit terganggu, bahkan Anda bisa menenggelamkan kepala ke dalam tas selempang.