TERIMAKASIH SELALU ADA

337 23 0
                                    

Hallo... ketemu lagi kita hahaha

Semoga suka sama part terbarunya ya teman-teman. Selamat membaca ...

...

Sudah lama sekali saat  terakhir kali Abyasa merasa begitu bersemangat untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaan nya di luar kota. Dia begitu ingin cepat pulang kembali ke jakarta hanya untuk menemui seseorang yang memenuhi pikirannya selama empat belas hari ini. Abyasa belum menghubunginya, pasti gadis itu juga sedang sibuk dengan pekerjaannya. Jadi Abyasa memutuskan untuk menjemputnya saja sore ini ketika jam kerjanya selesai.

"Pak, saya boleh langsung pulang ke rumah saya?" Tanya seorang wanita yang berjalan sambil mendorong koper. Dia adalah Andini Nareswari, sekretaris baru Abyasa.

Abyasa mengangguk. "Boleh. Masuk kerja lagi hari Senin ya. Jangan lupa berkas yang saya minta di bawa." Ucapnya.

Andini mengangguk. "Naik apa saya pulangnya, Pak?" Tanyanya.

"Kamu gak pesan taksi emangnya?" Tanya Abyasa menoleh dengan tatapan sinis. Sekretaris barunya ini agak sedikit lemot menurutnya.

"Saya pesen cuma buat bapak." Saut Andini.

Abyasa menggeleng tidak habis fikir. Saat keluar bandara dia melihat adiknya sedang bersandar di depan mobil. Abidzar melambaikan tangan dan berjalan menghampiri Abyasa.

"Di suruh jemput lo sama mama. Katanya abang suruh pulang ke rumah dulu jangan langsung ke apartemen." Ucap Abidzar. Lalu dia tersenyum pada Andini yang juga ada disana. "Hallo." Sapanya dengan senyum manis yang di angguki Andini dengan sopan.

Abyasa menoleh pada Andin. "Kamu pulang di anter adik saya aja. Saya naik taksi yang kamu pesan." Katanya.

"Eh, gak apa-apa, Pak?" Tanya Andin tidak enak hati.

Abyasa mengambil kopernya lalu berjalan ke taksi yang sudah di pesankan untuknya. "Lo anter dia pulang ya."

"Tapi lo pulang ke rumah mama, ya. Awas aja lo kalo ke apartemen, nanti gue yang di marahin." Ucap Abidzar.

"Iyaa iyaa." Saut Abyasa. Lalu menyuruh taksi jalan, meninggalkan sekretaris nya bersama sang adik untuk di antar pulang.

Besok hari minggu, adalah hari yang sudah Abyasa siapkan. Dimana acara besar keluarga Bagaskoro akan di laksanakan. Waktu itu, saat Abyasa meminta Adzana untuk jadi kekasih palsunya, pria itu berniat untuk menjalani hubungan palsunya hanya sampai sini. Dulu niatnya setelah membawa Adzana ke acara keluarga besar, Abyasa akan menyudahi kesepakatan nya bersama Adzana.

Tapi sekarang situasinya berbeda. Abyasa masih ingin gadis itu ada bersamanya, dan Abyasa akan terus mencari alasan agar gadis itu terus bersamanya.

Sekarang dia sadar bahwa saat ini dirinya menginginkan Adzana seutuhnya.

...

Pagi hari tadi saat Adzana hendak berangkat ke tempat kerja, mama memarahinya. Mama bilang Adzana jarang sekali ada di rumah, sering keluar entah kemana tanpa kabar. Padahal belakangan ini Adzana sibuk bekerja, namun mama bilang Adzana selalu pulang terlambat dari pada jam habis kerjanya. Memang sih, Adzana tidak langsung pulang ke rumah saat selesai bekerja. Beberapa Minggu lalu dia bertemu dengan Abyasa dan datang ke apartemen nya dulu. Atau menemui Asadel dulu dan mengobrol di luar rumah. Bahkan beberapa kali Adzana menginap di rumah Asadel tanpa memberi tahu orang tuanya.

Adzana melakukan itu karna dia muak berada di rumah. Jika ada Adzana, mama selalu saja mencari alasan untuk memarahinya. Adzana fikir, setelah dia bekerja mamah tidak akan marah-marah lagi tapi ternyata sama saja.

Falling First [TAMAT]Where stories live. Discover now