Relación Genial

15 2 0
                                    

Callisty

🌷The magic of elemental life🌷

Chapter 3

-
-
-

Di gerbang istana, Aditpati telah menunggu kedatangan sang putri bersama para dayang yang siap menyambut putri mereka, bukan Raja maupun Ratu atau anggota keluarga lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di gerbang istana, Aditpati telah menunggu kedatangan sang putri bersama para dayang yang siap menyambut putri mereka, bukan Raja maupun Ratu atau anggota keluarga lainnya.

Terpisah bertahun-tahun, tidak ada perayaan khusus dalam penyambutan putrinya kembali, bahkan rakyat saja tidak tahu apapun.

Apakah pantas di sebut sebagai ayah untuk Crystal? atau seorang Raja untuk putrinya?

Kecewa tapi ia memilih diam, setelah pagi mentari bersinar rombongan Putri langsung bergerak lebih cepat menuju istana. Ketika tiba di istana Adipati telah siap menyambut dan Sang Putri bersama rombongannya.

"Selamat datang kembali ke istana Tuan Putri, apa perjalanan berjalan dengan baik?" tanya Adipati dengan santun.

"Terima kasih Adipati, perjalananku baik-baik saja, hanya sedikit cuacanya yang terlihat berbeda" ujar sang Putri.

"Benar Tuan Putri akhir-akhir ini cuaca di kerajaan kurang bagus"

Crystal melihat sekeliling "Dimana ibuku?"

"Ratu ada di kamarmu dia sudah mempersiapkan kamarku sejak pagi-pagi sekali"

Crystal langsung masuk ke istana tanpa bertanya tentang ayahnya karena menurutnya itu tidak penting. Langkah anggun berjalan sepanjang lorong istana dan ia masih ingat bahwa istana ini sama sekali tidak berubah sejak ia meninggalkan istana ini.

Berapa langkah sebelum ia tiba di kamarnya miliknya, ia bisa merasakan kedamaian yang berasal dari kamarnya itu hanya tempat itulah iya bisa merasakan ketenangan hidup.

Suara harpa yang ia tidak bisa lupakan sejak ia masih kecil, suara tenang berasal dari tangan ibunya yang setiap pagi memainkan harpa untuknya.

Memang itu hanya sebuah alat musik biasa, tapi entah kenapa setiap di mainkan oleh ibunya ia membawa suasana kedamaian di sekitarnya, siapapun yang mendengarkan pasti akan merasa lebih tenang.

Crystal sudah sampai di depan pintu kamar dan ia mengetuk pintunya.

Seketika suara harpa berhenti, tidak lama pintu itu terbuka dan menampilkan sepasang mata indah menatap kearahnya.

"Crystal.."

Gadis yang di panggil namanya langsung tersenyum dan langsung memeluk sang ibunda yang ia rindukan bertahun-tahun.

Bulir bening mengalir di mata kedua wanita itu, 10 tahun terpisah tanpa saling mengetahui kabar masing-masing daei mereka bahkan berkirim surat saja itu di larang oleh Raja, bagaimana tidak jika hati seorang ibu yang sangat merindukan senyum manis anaknya, dan kelembutan kasih sayang seorang ibu sangat di idamkan oleh seorang anak yang jauh dari sang ibu.

Callisty : The Magic Of Elemental Life  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang