Perfect

3 4 2
                                    

Mobil Audi R8 milik Kai sudah terparkir di depan restoran dandelion kepunyaan Daniel. Mereka bertiga keluar dari mobil dan memasuki restoran. Disana sudah banyak pekerja yang mondar-mandir untuk membersihkan dan merapikan restoran karena restoran sudah di buka.

Ayra dan Karla berniat untuk memulai bekerja tapi sebelumnya mereka berterimakasih kepada Kai karena sudah berbaik hati mengantarkan keduanya meskipun sama-sama menguntungkan karena Kai juga di tunjukkan letak restoran dandelion yang ia cari.

"Kai, makasih ya udah nganterin kita" ujar Ayra sambil tersenyum simpul.

"Makasih ya Kai" timpal Karla tak lupa senyum manis gadis itu.

Kai mengangguk "iya sama-sama. Gue juga mau bilang makasih karena udah di tunjukin dimana lokasi restorannya".

Setelahnya Karla dan Ayra kembali bekerja sedangkan Kai tujuannya kesini adalah untuk mencoba menu di restoran ini yang katanya sangatlah enak dan populer di kalangan remaja.

Kai juga sempat mengetahui bahwa dua perempuan yang ia ajak bareng itu karyawan di tempat ini. Karena tadi mereka mengobrol di mobil. Menanyakan mengapa Kai ingin ke restoran dandelion dan juga Karla serta Ayra yang juga memilik tujuan yang sama untuk ke restoran.

Tak terasa hari sudah mulai siang. Matahari sudah menyorot terang dan cuaca sudah panas. Untuk sementara restoran di tutup karena jam makan siang pekerja sudah tiba.

"Gue denger-denger pak Daniel mau bagiin paket ayam geprek sama karyawan-karyawannya" celetuk Karin yang saat ini sedang bergabung dengan Karla dan Ayra.

"Beneran" tanya Karla dan mendapat anggukan antusias dari Karin.

"Gue tadi gak sengaja denger pak Daniel lagi telfonan di area deket toilet kalau dia mau pesen paket ayam geprek sekitar 30 paket. Gue jadi mikir pasti ini buat kita-kita karena alamatnya pun ada disini" jelas Karin.

Ayra yang mendengar omongan dari dua temannya ini seketika di buat takjub oleh sifat bos restorannya karena sikap dermawannya. Jika benar yang dikatakan oleh Karin tadi.

"Tolong ini di bagi-bagikan ke yang lain ya" suara berat milik Daniel membuat ketiga perempuan yang sedang mengobrol itu teralihkan ke arahnya.

Daniel menginstruksikan kepada karyawan laki-laki untuk membagikan sekotak nasi ayam geprek kepada semua karyawannya.

Karyawan yang ditunjuk oleh Daniel itu mulai membagi-bagikan sekotak paket ayam geprek serta segelas es teh kepada semuanya.

"Terimakasih pak Daniel" semua pekerja disana kompak mengucapkan terimakasih kepada bos nya yang baik itu.

"Iya sama-sama. Dinikmati ya makanannya" setelah itu Daniel berlalu pergi ke ruang kerjanya.

"Tuh kan apa yang gue bilang? Beneran terjadi kan" dari nada bicara Karin sudah pasti gadis itu sangat antusias karena mendapat makanan gratis.

"Gue udah duga kalau itu beneran karena pak Daniel sering banget ngasih kita sepaket makanan kayak gini" sahut Karla sambil membuka bungkus nasi ayamnya.

"Pak Daniel itu orangnya loyal ya sama pekerjanya, baik lagi orangnya" Ayra memuji sifat Daniel dan di setujui oleh Karin dan Karla.

"Udah ganteng, baik, ramah, loyal, dermawan apalagi coba yang kurang dari pak Daniel itu? Kayaknya gak ada" daritadi gadis bernama Karin itu nyerocos tak henti membicarakan Daniel. Maklum karena Daniel sudah dia anggap sebagai panutannya.

"Hahaha iya Rin" Karla tertawa mengingat Karin yang cerewet membicarakan Daniel.

Ya, Daniel memang di kenal sebagai orang yang ramah kepada siapa saja meski tatapannya dingin dan tajam tapi di balik ekspresinya ia adalah orang yang baik dan loyal. Ini membuktikan bahwa seorang Daniel sudah mendekati kata sempurna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pair of wingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang