Hari ini Indah dan Fayyad mengunjungi Bukit Gemintang. Setelah alam ini menemukan kembali warnanya, pemandangan dari puncak bukit itu indah setiap saat.
"Apa yang kamu pikirkan saat kita bergandengan tangan menuju titik terdalam waktu itu?"
Tatapan Indah yang tadinya sedang menikmati keindahan hamparan hijau pucuk-pucuk pepohonan beralih ke manik mata Fayyad.
"Aku tidak memikirkan apa-apa. Aku hanya menyadari satu hal, hatiku teramat damai berada di sisimu. Hangat genggamanmu tidak membiarkan rasa takut mendekat, hingga kita berhasil menemukan kembang doa itu."
Pengakuan Indah dibersamai hawa sejuk yang meresap perlahan-lahan ke dalam hati Fayyad.
"Kamu sendiri?"
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan petualangan Indah di dunia yang sangat misterius itu, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsa
Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Belahan Jiwa dari Dunia Lain
FantastikSebagai calon arkeolog, Indah sangat antusias menyambut ekspedisi pertamanya. Namun, karena sebuah kesalahan, dia malah menembus portal dunia lain. Di tengah kebingungannya akan tempat yang penuh keganjilan itu, dia malah disambut sebagai manusia pe...
