Bab 5

8 0 0
                                    



"Kenapa Daddy dan Tante Jasmine mepet sekali? Apa mobil Daddy kecil?"

Celetukan Kenzo langsung menyadarkan Keenan dan Jasmine yang awalnya memang duduk tanpa ada jarak sama sekali. Bahkan lengan mereka menempel sedari tadi. Disindir oleh anak sendiri hanya membuat Keenan melototi anak sulungnya itu.

"Duduk yang benar, Zoo. Kasian suster memangkumu." Balas Keenan sedikit gugup. Ia melirik Jasmine disebelahnya, gadis itu mencoba menggeserkan posisi duduk mereka yang sangat intim.

Keenan mendelik sebentar ke Kenzo hingga tangannya menahan pergerakan Jasmine. "Berhenti menyusahkan dirimu sendiri." Kata Keenan saat Jasmine berusaha membuat jarak antara dirinya.

Jasmine menatap Keenan nyalang. "Mobilmu lapang, tuan Keenan." Desis Jasmine menyindir Keenan yang masih saja memasang wajah tanpa dosanya.

Lagi-lagi Keenan merespon ucapan Jasmine dengan acuh. Ia malah ikut menggeserkan badannya mengikis jarak antara dirinya dengan Jasmine.

"Daddy! Jangan mepet-mepet! Tante Jasmine tidak suka!" Teriak Kenzo yang sedari tadi melihat kedua orang dewasa itu yang seperti anak kecil merapikan duduk.

Jasmine mendesah nafasnya berat, tatapan kesal ia berikan pada Keenan. Ia sedikit malu dengan Kenzo apalagi Suster dan supir yang ikut berada didalam mobil. Biarpun semuanya mematung seolah-olah tidak mendengar dan menyaksikan apapun, tapi tetap saja Jasmine malu.

"Mas Ken ini kenapa sih?!" Tanya Jasmine yang semakin kesal. Keenan hanya mendengus kesal menatap anaknya.

Kenapa berisik sekali bocah satu ini!

"Kau masih sakit, Jasmine. Aku sudah janji pada Kakek dan orang-tuamu." Jawab Keenan sekenanya.

"Demi apa Mas Ken! Kau ini berlebihan sekali, aku sudah sembuh." Jasmine mencoba menatap Keenan yang sedang menatap Kenzo agak sedikit kesal. Apakah Keenan kesal dengan anaknya sendiri?— Pikir Jasmine.

"Kenzo duduk yang benar, jika kau masih berisik Daddy turunkan disini." Alih Keenan.

Jasmine melotot dan segera memukul pelan lengan Keenan yang tiba-tiba sudah menggeserkan badannya hingga mepet kearah Jasmine kembali.

"Jangan mengancamnya seperti itu, Mas Ken." Desis Jasmine tidak senang.

Keenan kembali mendesah frustasi, tampaknya dirinya sekarang sedang disudutkan, dan serba salah di mata Jasmine. Keenan juga bingung ada-apa dengan dirinya? Ah, sudahlah.

*

"Adek Keyraaaa."

Teriakan nyaring Kenzo disaat suster menurunkan dirinya dari gendongan. Kenzo berlari kearah adiknya yang masih dipasangkan bendo oleh sang Nenek.

"Wah, abang Zoo sudah pulang." Kata Sara, mengangkat Keyra untuk menyapa Kenzo yang ingin menyentuh adiknya dengan gemas.

"Adek Keyra cantik sekali." Puji Kenzo sambil mengelus pelan pipi gembul adiknya. Ia tanpa malu-malu mencium tangan adiknya berulang kali, Keyra hanya tertawa girang melihat Kakaknya. Memperlihatkan gigi kecilnya yang mulai tumbuh.

"Dimana Daddymu, sayang?" Tanya Sara memperhatikan sekitar namun tidak melihat batang hidung anak sulungnya itu.

Kenzo tersenyum semangat, "sedang mengurus tante cantik, Oma. Sebentar lagi kesini." Jawab Kenzo polos. Mata Sara membelak sempurna, ia terdiam. Untung saja Keyra yang berada digendongannya tidak jatuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Princess LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang