17. Fall In Love Again

124 11 0
                                    

"Aigoo kau sudah besar!"

Jihyo terus berteriak minta tolong pada ayahnya saat pipinya terus Sana dan Nayeon cubit dengan gemas.

"Ayahhhh tolong aku!"

Park Jinyoung tertawa "mereka merindukanmu nak, terakhir kau kemari saat sedang belajar berjalan." katanya dan kembali mengobrol bersama Para Teudong lain tentang Twiceland.

Mereka baru menyadari jika manusia yang mereka repotkan itu adalah putri dari sang pimpinan Jively.

Seperti yang kita tahu jika pimpinan Jively bisa masuk dan berbaur dengan manusia? Maka Jinyoung melakukan itu, dia menikah dan memiliki seorang putri setengah manusia.

Jihyo juga pernah dia bawa ke Twiceland saat dia masih belajar berjalan, maka dengan senang hati Sana, Nayeon, Momo dan Mina mengasuhnya saat itu. Dia diajari berjalan oleh Nayeon dan beberapa Laburi tentunya.

Dan setelah pulang ibunya terkejut karena putri kecil mereka sudah bisa berjalan. Tentunya sang ibu tidak tahu jika suaminya adalah seorang Teudongie.

Hingga akhirnya sang ibu pergi dari dunia setelah sakit keras, Jinyoung tidak pernah membawa Jihyo ke Twiceland lagi, hingga ingatan Jihyo akan Twiceland hilang, dan hanya menyisakan Laburi sebagai dongeng sebelum tidur yang selalu ayahnya ceritakan.

o0o

Malam purnama lagi, Jihyo masih berada di Twiceland untuk menyaksikan bagaimana ikatan ke 10 Mina dan Chaeyoung terikat. Setelah ini mereka bisa tinggal satu atap.

Jihyo ikut tersenyum melihat kebahagiaan mereka, namun diam-diam dia memisahkan dirinya dari kerumunan lalu duduk dibawah pohon memandang rembulan malam itu.

Fikiran Jihyo terbang jauh kemana tempat dia pernah menemukan seseorang yang dia fikir dia adalah belahan jiwanya.

Tiba-tiba datanglah Nayeon kesebelahnya "Apa yang kau fikirkan?"

Jihyo menggeleng "tidak ada."

"Kau yakin?"

Jihyo menghela nafasnya "sebenarnya aku sedang gagal move on, kau tahu? Saat melihat bulan mantan kekasihku selalu berkata 'bukankah bulannya terlihat indah?' tapi sekarang? Jujur saja itu terdengar membosankan tapi aku merindukannya. Kau tahu? Kau mengerti kan?"

"Ya, Jeongyeon memberitahukan aku beberapa hal setelah dia ikut berpetualang denganmu. Kau gadis yang tangguh ternyata. Padahal 17 tahun lalu kau masih gadis kecil yang lucu, yang terjatuh dalam pelukanku saat sedang belajar berjalan."

"Bukankah waktu berjalan bergitu cepat?"

"Ya, kau ingin sesuatu?"

"Apa?"

Sosok Navely mendekat lalu bersinar dan meledakkan kekuatannya. Jihyo menutup mata saat angin menerbangkan rambutnya "kau merasakannya?"

"Apa itu?"

"Gelombang kedewasaan. Semoga setelah ini kau bisa memikirkan semuanya lebih matang. Hmm?"

Jihyo mengangguk "terima kasih atas gelombangnya"

Nayeon tertawa geli "apa yang akan kau lakukan saat kembali ke dunia manusia?"

"Mungkin aku akan menelfon Teman-teman ku, membersihkan make up ku, lalu tertidur dengan baik."

"Ide bagus."

Twiceland [𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊𝖉]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang