Keadaan hening seketika, waktu seakan berhenti berputar saat Chaeyoung kembali melihat sang belahan jiwa setelah sekian lama.
Mina menatapnya sendu, Chaeyoung begitu menyedihkan. "Pembohong." gumam Chaeyoung.
Mina menggeleng "Chaeng," dia maju untuk memeluknya, menyalurkan rasa rindu setelah sekian lama tak bertemu. Namun sayangnya dia harus terpental karena sihir yang mengelilingi Onceland.
Chaeyoung menatap Jeongyeon dan Mina yang bersebelahan "pembohong, kalian lebih pantas bersama para Penghianat."
Hati Mina mencelos "Chaeng, apa yang kau katakan!?"
"Itu kenyataannya!"
Jeongyeon melirik Jihyo "bagaimana cara Mina terbangun?"
Flashback
Jihyo ingat pada sang Jively yang ingin Mina temui. Dia mengingat tato milik ayahnya, "Aku harap Ayah mengetahui sesuatu." Dia mengiriminya pesan melalui ponselnya lalu mengirimkan lokasi padanya. Dia meminta Savely untuk menyimpan ponselnya didekat Laburing dan tersembunyi. Dia harap begitu akan berhasil, karena ayahnya begitu menyukai Laburi, dia fikir ayahnya tahu sesuatu.
Hingga akhirnya Park Jinyoung menerima pesan itu, mengikuti lokasi yang Jihyo kirim dan menghela nafasnya saat melihat Laburing dihadapannya.
Lalu saat Nayeon dan Sana berdebat soal jamur insomnia, Momo bertemu dengan Park Jinyoung.
Dia menunduk hormat "Pimpinan Jively."
"Perasaanku mengatakan sesuatu. Ada yang bisa menjelaskan sesuatu?"
Kemudian Momo menceritakan semuanya, hingga akhirnya Momo membawa JYP memasuki kerajaan dan menemui Nayeon dan Sana yang kala itu tengah berdebat.
"Teman-teman, sepertinya aku bisa membantu keresahan kalian." keduanya menoleh, Momo menggeser posisinya dan terlihatlah JYP disana.
"Astaga Pimpinan Jively!" Sana dan Nayeon langsung menunduk hormat padanya.
"Sebenarnya apa yang terjadi disini?" tanya JYP to the point.
"Kami membutuhkanmu untuk membangunkan Mina dan mambawa kembali para Meal Club."
JYP menatap Mina lalu menghampirinya "dia mencoba menerobos Laburing?"
"Ya, dia ingin menemuimu karena dia diikat oleh dua orang sekaligus."
JYP mengangguk lalu meminta beberapa Laburi mencarikan apa yang dia butuhkan.
<<<<
"Astaga! Sekarang dimana Pimpinan Jively!?"
Mina kembali mendekat meski pada akhirnya dia harus kembali terjatuh. "Chaeng, kasihan Mina." kata Dahyun.
Chaeyoung menulikan pendengarannya, dia tidak mau kembali lemah untuk saat ini "kembalilah dan hidup bahagia bersama pasanganmu!"
Mina menggeleng, entah sudah sebasah apa pipinya "bagaimana jika kebahagiaanku adalah kau Chaengie?"
"Kubilang berhenti bersandiwara!"
"Kau... Kau lebih mempercayainya daripada aku?" Mina memperlihatkan kelingkingnya "ikatanmu tidak pernah aku putuskan. Benang hijau ini tanpa sengaja terikat disini, satu-satunya cara agar ini putus adalah dengan cara kau mengikatku kembali. Apa kau percaya dengan satu benang hijau daripada sembilan benang merah yang mengikatku sebelumnya?"
Chaeyoung menunduk, ikatan yang pernah Mina ikat padanya memang tak pernah putus. "Kembalilah. Aku hancur tanpamu." Mina terduduk lemah dan menutup wajahnya dengan telapak tangan menampung tangisannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/342838671-288-k271364.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twiceland [𝕮𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊𝖉]
Fiksi PenggemarJika kau mendengar gemerincing lonceng di pagi hari, bukalah jendela kamarmu. Biarkan para Laburi datang dan memenuhi rumah ini dengan kebahagiaan. "Jika aku menemukan Laburi Laburi itu... Sungguh... Aku akan menggigit telinga mereka. Menyebalkan!" ...