Prolog

28 3 5
                                    

Dua bunga lahir di tanah yang sama, dua mawar putih identik yang elegan di mata. Hidup dan bernafas di udara yang sama, tumbuh bersama. Sampai suatu hari salah satu bunga diambil sampai akarnya dan dipindahkan ke suatu tempat. Selama mereka hidup, mereka tumbuh di lingkungan yang berbeda dengan tumbuhan lainnya . Mungkin mereka tidak pernah bertemu,

Bayangkan hal itu tapi manusia, apakah ada kemungkinan bertemu?

Pertemuan seperti apa yang mereka alami? rasa bahagia? rasa cagung? 

Mari kita bayangkan dengan metafora bunga. Mawar putih yang dipindahkan tumbuh di wilayah dengan udara bersih, tanah yang subur, dan perawatan yang baik. Mawar putih yang ditumbuh di wilayah kelahirannya, berbeda dengan wilayah mawar putih pertama, mawar putih ini berada di wilayah kumuh, tanahnya tidak terlalu subur, air pun hanya dari keran gedung, kandungannya pun tidak tahu, namun mawar putih tersebut tetap tumbuh dan menyesuaikan kondisinya dengan lingkungan. 

Sekarang jika kedua mawar putih manusia, pertemuan mereka akan seperti apa? 

Bagaimana mereka bertemu? apakah Tuhan menghendaki mereka bertemu atau hanya kebetulan? Apakah ada rasa cinta yang belum dirasakan? 

Hai namaku Natasya, ini adalah ceritaku yang penuh kejutan yang aku pun tidak mengetahui akan seperti apa selanjutnya.  

Not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang