-maafkan typo dan selamat membaca-
"Baiklah, di sini bapak mau bertanya. Apa kalian pernah mendengar nama raja Na Jaemin? " Tanya bapak Kim sambil memaparkan gambar sosok seorang raja yang wajahnya tidak jelas.
"Pernah pak " jawab seisi kelas.
Na Jaemin, nama yang begitu tidak asing ditelinga rakyat walaupun dia sudah lama meninggalkan bumi ini. Namanya itu sering digunakan bagi memastikan hari-hari kita sentiasa bertuah seperti 'orang yang sering berbuat baik pasti akan dikurniai tuah seperti raja Na Jaemin' dan sebagainya.
"Apa kalian tau, dia terkenal dengan gelaran 'sang pemilik harem' karena hidupnya sentiasa dikelilingi oleh para wanita cantik. Bukan itu saja, dia juga sangat handal dalam bermain pedang dan tidak ada yang pernah mengalahkannya dalam hal beradu kekuatan. " Lanjut bapak Kim lagi.
"Pasti bahagia hidup kita kalo dikelilingi wanita cantik terus, ya kan? " Tanya seorang murid cowok pada teman sebangkunya.
"Itu sudah tentu, karena kau hanya perlu menyuruhnya mengangkang dan mendesah di bawah kungkunganmu " jawaban temannya itu berhasil membuatkan mereka tertawa pelan.
Sebenarnya, pemikiran seperti itu normal untuk anak cowok berumur sekitar tujuh belasan. Yang tidak normal itu adalah anak cowok yang satu ini, Lee Jeno. Dia terlihat seperti sedang melamun sambil matanya fokus pada gambar yang terpapar di skrin besar dihadapannya.
"Dia sepertinya tampan, tapi sungguh. Jika aku bisa mati dan hidup kembali, aku tidak akan mau hidup di jamannya. Itu karena dia terlihat menakutkan jika dilihat lama-lama... Pasti ada cerita disebalik wajah misterius itu " Ujar Jeno dalam pikirannya.
Kelas terus berlanjut dengan murid cowok maupun cewek yang terus-terusan memuji dan menginginkan hidup seperti raja Na Jaemin. Sepertinya, hanya Jeno yang tidak tertarik untuk mempunyai hidup atau hidup di jaman sang raja.
"Pasti hidupnya tidak terlalu indah... Orang-orang hanya akan bercerita soal bagaimana kehidupan sang raja setelah dia menguasai tahta... Tapi tidak ada yang bercerita tentang awal kehidupannya.. " pikir Jeno lagi.
Walaupun kelas telah tamat, dia masih saja kepikiran tentang sang raja. Rasa penasaran tentang awal kehidupan sang raja membuatkan Jeno bersemangat untuk pulang lebih awal ke rumah dan mencari tahu maklumat lebih lanjut tentang raja itu.
"Jun, aku pulang dulu.. Disuruh mama pulang cepat " kata Jeno pada Renjun.
Temannya itu hanya mengangguk dan melihat Jeno yang menjauh sehingga bayangnya tidak kelihatan. Tanpa dia ketahui, Renjun sudah tau bahwa itu hanyalah alasan semata.
"Jun, Jeno pulang? " Tanya Haechan.
"Iya"
***
Jeno berjalan kaki menuju ke rumahnya sambil bersiul riang. Cuaca redup dan angin yang bertiup lembut di wajah mampu membuatkan mood sesiapa saja menjadi baik.
Sambil berjalan, Jeno teringat soal raja tadi. Dia pun terus mengeluarkan hapenya dan menekan ikon Google.
'Carian : Kisah Raja Na Jaemin'
Sebaik saja dia menekan tombol pencarian, puluhan artikel mengenai sang raja mulai terpapar di skrin. Ada artikel tentang isteri-isterinya, bagaimana dia mengalahkan pihak lawan dalam medan perang, seberapa handalnya dia dalam mengawal pergerakan badan di saat bermain pedang, bahkan ada artikel tentang bagaimana cara menjadi raja Na Jaemin. Apa orang yang membuat artikel itu sudah gila?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCUMBAG-KING [Jaemjen]
Historical Fiction"apa kalian pernah dengar nama Na Jaemin? seorang raja dari jaman pemerintahan Joseon. Dia terkenal dengan nama 'sang penguasa harem' karena selama hidupnya, dia dikelilingi para wanita cantik dan itu tidak sedikit. " -bapak Kim- "pasti bahagia hidu...