-01. Awal kejadian tak terduga.

1.2K 59 1
                                    

Warning! ⚠
-Cerita mengandung kata-kata kasar, adegan dewasa hingga kekerasan. Bijak-bijaklah dalam membaca!

-Cerita asli karangan Author, di larang untuk plagiat!

Happy Reading!

• • •

-01. Awal kejadian tak terduga.

Semenjak kejadian Piona yang tak sadarkan diri, gadis itu di bawa ke UKS oleh Giselle dan Nasya.

Di dalam perpustakaan, Zeasya sedari tadi pokus dengan bukunya tanpa memperdulikan Rendra yang merengek untuk bisa datang di pertandingan basket lelaki itu.

"Chagiyaa, plisss bisa, ya? Kali ini aja temenin Ren tanding basket," pinta lelaki itu sambil menarik baju kemeja Zeasya.

Zeasya menghembuskan nafasnya. Ia menoleh kearah Rendra dengan tatapan datarnya.

"Gue udah bilang! Gue gak bisa, gue sibuk. Ngerti gak lo?!"

Rendra menunduk. Bibirnya melengkung ke bawah, matanya kini sudah berkaca-kaca.

'Dih, bentar lagi nangess nih nangesss! Punya tunangan gini amat' batin Zeasya.

Zeasya menghela nafas lelah, "Oke, fine. Gue bakal liat pertandingan lo," finalnya.

Seketika wajah Rendra berbinar, bibirnya kini mulai melengkung ke atas, ia langsung memeluk Zeasya dengan erat. Zeasya yang di perlakukan seperti itu tentu kaget.

"Makasih, ya? Janji deh Ren bakal lakuin apapun buat Asya biar seneng."

"Gak usah peluk-peluk bisa gak sih?! gue risih tau gak!" bentak Zeasya sambil melepas paksa pelukannya.

"Maaf, soalnya senengnya kelewatan hehe..." di akhiri dengan cengiran.

Zeasya tidak menanggapi ucapan Rendra gadis itu justru pergi meninggalkan Rendra sendirian yang sedang duduk tertawa persis seperti orang gila.

Tanpa di sadari, tiga orang bersembunyi di balik rak buku. Ketinganya tertawa cekikikan dengan salah satu seorang yang memegang handphone merekam aksi Rendra dan Zeasya tadi.

"Lo liat gak tadi? Pas mau nangis, mukanya cute," ucap Alvano sambil memegang perutnya yang sakit gara-gara terus tertawa.

"Sisi gelap ketua kita, ya gesss ya!" ujar Jayden.

"Lumayan buat koleksi," ucap Andre sambil menyimpan video yang ia rekam tadi.

Saat asik tertawa, tiba-tiba mendadak Alvano berhenti yang membuat Jayden dan Andre kebingungan.

"Kenapa?" tanya Andre.

Alvano memanyunkan bibirnya sambil mencium aroma semerbak yang masuk kedalam lubang hidungnya itu. Ia mendusel kearah Jayden dan Andre.

Jayden mengeplak kepala Alvano, "Ngapain sih, lo?"

"Lo berdua kecium bau gak?" tanya Alvano.

"Hah? Bau apa?" Andre menyengrit heran.

Jayden menahan tawanya. Andre ikut mencium aroma bau yang di maksud oleh Alvano.

"Iya, kayak bau telor asin gitu," ucap Andre tanpa sadar.

Alvano menatap Jayden heran, "Ngapain lo? Ketawa mah, ketawa aja kali."

Jayden menyengir, "Hehe, sorry gyus, tadi gue kentut kagak bilang-bilang. Btw, gue mau izin duluan, ya? Takut keluar nih."

Dangerous Of Rick Devil [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang