-02. Hantu dan mata batin?

856 46 2
                                    

Warning! ⚠
Cerita mengandung kata-kata kasar, adegan dewasa hingga kekerasan. Bijak-bijaklah dalam membaca!

-Cerita asli karangan Author, di larang untuk plagiat!

Happy Reading!

° ° °

"Kamu itu ibarat rumus persegi panjang, jika dalam rumus itu, panjang kali lebar, jika memiliki kamu itu mencintai dengan sabar."

-Rendra Argaza Megantara-

° ° °

-02. Hantu dan mata batin?

BRUKKKK

CITTTTTTT

'Eh, eh liat siapa tuh?'

'Dia bukannya kelas IPA 2 ya?'

'Lukanya, ngeri banget ih.'

'Kok bisa gitu ya? Asal mula nya kenapa, dia ketabrakan?'

'Kasihan ya? Padahal tadi dia mau tanding basket?'

° ° °

"Gue, izin ketoilet dulu, ya, kebelet pipis," izin Nasya yang mulai ngacir pergi.

"Yaudah sana, gue tunggu disini," Sahut Giselle.

"Ada apa sih, berisik banget disana," ujar Piona milirik kearah gerbang.

"Kita kesana aja, yuk?" ajak Zeasya yang di angguki oleh Piona dan Giselle.

Alvano yang sehabis dari ruang guru langsung berlari ke arah gerbang yang dimana siswa-siswi berkerumun disana.

"Eh, itu kenapa, ren?" tanya Alvano sambil memegang pundak Rendra.

Rendra melirik Alvano sebentar, lelaki itu bengong dengan tatapan kosong, lebih tepatnya tidak percaya dengan kejadian di hadapan nya.

Tangan Rendra sedikit gemeteran, "D-dia ketabrakan, dan t-tadi gue liat mereka kayak di dorong sama tiga cowok, tapi gue gak tau siapa orangnya. Karena jauh jadi gak tau."

Ceritanya, Rendra dan Andre berniat ingin menuju ke ruang guru, tetapi kedua lelaki itu berubah pikiran, dan lebih memilih pergi ke warkop. Sedangkan Alvano dan Jayden melanjutkan niat nya ke ruang guru, saat tiba di warkop, kedua lelaki itu tak sengaja melihat seorang cowok yang sedang membantu temannya yang kaki nya sedikit pincang dan mengeluarkan darah.

Awalnya Rendra tidak terlalu memikirkan dan mengabaikan nya saja begitu juga dengan Andre, mungkin 'dia' akan menolong teman nya itu kerumah sakit pikirnya, namun sedetik kemudian matanya terbelak kaget ketika mendapati tiga cowok memakai masker dan jaket hitam mendorong kedua lelaki itu sampai tengah jalan.

Tanpa diketahui truk melintas yang membuat keduanya tertabrak hingga terpental jauh dan merenggut nyawanya di tempat.

Zeasya, Giselle dan Piona ikut melihat kearah kerumunan itu. Ketiganya melotot sempurna, muka kedua cowok itu terluka dan di penuhi oleh banyak darah. Hingga, mobil Ambulan datang, dan membawa dua korban untuk di larikan ke rumah sakit.

Dangerous Of Rick Devil [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang