-10. Sedikit Kebahagiaan

353 25 3
                                    

Warning! ⚠
Cerita mengandung kata-kata kasar, adegan dewasa hingga kekerasan. Bijak-bijaklah dalam membaca!

-Cerita asli karangan Author, di larang untuk plagiat!

Happy Reading!

° ° °

-10. Sedikit Kebahagiaan

Hari senin adalah hari yang di benci oleh para siswa-siswi SMA Galaxi, namun apa jadinya jika kebalikannya? Yah, SMA Galaxi sedang libur beberapa hari, di karenakan sekolah itu di amankan polisi untuk mencari penyebab kecelakaan beberapa minggu lalu, tentu membuat para Siswa-siswi bersorak gembira.

Gadis sedikit tomboy itu kini sedang bersenandung ria, di balkon kamar nya ia menatap kearah langit berwarna biru pekat dengan awan putih, wajahnya berseri kala lelaki yang selalu dekat dengannya menghantui dalam pikirannya.

"Ck! Kenapa lo selalu muncul di pikiran gue sih, Al?"

Piona senyum-senyum sendiri, tiba-tiba dirinya merasa ada yang menarik baju nya dari arah belakang. Piona menoleh, mendapati adik nya yang selalu membuat nya emosi setiap hari, Piona menaikan satu alisnya bertanya.

"Kak, Ziko mau ayam Rainbow. si Joko gak ada teman nya kasian," pinta Ziko––Adik Piona dengan pupy eyes nya.

"Ogah, beli sendiri sana."

Ziko melengkung bibirnya ke bawah, "Kakak ih! Ziko mau ayam Rainbow!!"

Piona memutar bola matanya malas, "Yaudah sana ngomong sama Mami! Jangan sama gue!"

Ziko menggeleng, "Udah tadi, tapi Mami marah. Katanya Ziko gak bisa urus ayam nya takut nanti mati."

"Yaudah berarti gak usah beli, gitu aja repot."

"Huwaaa! Kakak ih, Ziko pengen ayam Rainbow beliin kak!" Tangan Ziko bergelantungan di kaki Piona.

"Astoge bocil! Mami aja gak izinin lo beli tuh Ayam, kenapa maksa banget sih?" dengus Piona.

Ziko mengeleng sembari menangis, "Gak mau huwaa! Mau ayam Rainbow."

Piona berdecak kesal melihat adik nya yang merengek, namun satu detik kemudian adiknya itu terbatuk-batuk. "Woy, lo kenapa, Zik?" Piona gelagapan, ia menepuk pundak adiknya berulang kali.

"Huekkk," Ziko memuntahkan sesuatu yang ada di mulutnya.

"Itu apaan? Lo makan apaan anjir!"

Ziko menyengir, "Makan permen." tangan mungilnya memberikan sebungkus permen yang tadi ia makan.

Piona menatap lekat bungkus itu, ia melongo menepuk dahi nya capek sekali dengan kelakuan adiknya itu.

"ZIKO! INI TERASI GOBLOK!" teriak Piona yang geram kepada Ziko.

"Itu bukan terasi kak! Itu permen," kata Ziko.

Piona mengusap wajahnya kasar, "Serah Zik, Terserah!!! Sumpah punya adek tolol banget."

"Hah, apa kak? Toil?"

Dangerous Of Rick Devil [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang