Stupidity

599 16 0
                                    

'udah selesai packingnya Fan?'

Fanya menoleh dan langsung mengangguk mendengar pertanyaan dari Ibundanya itu 'udah aman'

Ibunya tersenyum sambil memeluknya 'mama ga nyangka banget kamu udah mulai masuk kuliah, padahal seinget mama kamu kemarin masih suka digendong kemana mana'

tak gadis itu pungkiri pelukan Ibunya adalah salah satu hal yang selalu akan ia rindukan, walau terkadang Fanya suka kesal karena harus ditinggal bekerja terus oleh kedua orangtuanya tapi ia tetap menyayangi keduanya didalam hatinya.

'besok pagi papa sama mama yang anter kamu ke bandara ya' sambil dibelainya rambut gadis itu.

'Flo sama Zea kayanya juga bakalan ikut deh ma, boleh kan?'

'jelas boleh dong, mereka kan sahabat kamu'

Fanya mengangguk sambil tersenyum dipelukan Ibunya.

~

Jean sudah lebih dulu pergi ke Amerika sebelum jadwal keberangkatan Fanya ditentukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jean sudah lebih dulu pergi ke Amerika sebelum jadwal keberangkatan Fanya ditentukan. sempat melalui banyak drama karena Fanya merengek sejadi jadinya sebelum lelaki itu berangkat ke sana, padahal mereka juga akan bertemu lagi jika Fanya pergi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Never Be The Same [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang