樱花 [Bunga Sakura - YOONIU FF] / END

第五部分 [Bagian 5]

Catatan:

Sudut pandang yang digunakan pada bagian ini adalah sudut pandang milik Yun Qi.

Ada tambahan tokoh baru.
金南俊 ： Jin Nan Jun/Kim Namjoon.

Di cerita ini ia memakai marga 刘. Sebab di Cina, marga 金 [Jin/ Emas] sangat langka. Hanya orang-orang berdarah biru murni yang memilikinya.

- - -

上海/Shanghai, 1948年/ Tahun 1948
Kediaman keluarga 刘 [Liu]
04 : 00 AM

Yun Qi sungguh tak habis pikir mengapa ia ingin makan 油条 [油条 [Yóutiáo] dalam bahasa China mandarin/Cakwe dalam bahasa China Hokien, adalah makanan khas China, yang juga tersebar luas di Indonesia karena efek jalur perdagangan di era lampau. ] sekarang. Bahkan keinginannya itu terasa sulit ia tahan. Ia bingung bagaimana mengatasi ini. Terlebih ini masih terlalu pagi untuk sebuah toko buka.

Namun tiba-tiba terbesit di otaknya untuk meminta tolong pada 南俊 [Nan Jun], agar meminta juru masaknya membuatkan makanan itu. Maka ia langsung bangkit dari tidurnya lalu berjalan ke arah kamar Nan Jun.

Pada ketukan pertama, tidak ada respon. Maka Yun Qi kembali mengetuk pintu itu. Tapi lagi-lagi hal yang sama terulang. Nan Jun belum juga membuka pintunya. Yun Qi mulai habis kesabaran. Langsung saja ia dobrak pintu itu dengan keras. Hingga membuat Nan Jun yang masih sibuk mendengkur terbangun.

"为什么？[Kenapa?]" tanya Nan Jun dengan keadaan mata yang masih mengantuk. Bahkan kelopak matanya masih enggan untuk terbuka.

"抱歉，我想吃油条。你可以做那个油条为我？[Maaf, aku ingin makan cakwe. Bisakah kamu membuatkannya untukku?]"

"我不可以，但是我厨师可以。你可以等吗？[Aku tidak bisa, tapi kokiku yang bisa. Kamu bisa menunggunya kan?] " Saat mengatakan ini kelopak mata Nan Jun sudah terbuka sempurna. Rasa kantuknya sudah hilang.

"好的。[Baik]"

"Kau tunggu dulu sebentar di sini. Aku akan menghampiri paman koki untuk menyampaikan keinginanmu."

Yun Qi melihat Nan Jun pergi meninggalkannya. Entah kenapa ia merasa senang, karena itu artinya sebentar lagi 油条 yang ia inginkan akan segera jadi.

"是的。[Baik]"

"叔叔！你可以做一盘油条？[Paman! Bisakah kamu membuatkan sepiring cakwe?] " ucap Nan Jun sekaligus bertanya pada paman koki paruh baya yang selama ini telah mengabdi pada keluarganya.

"可以，南俊先生。[Bisa, tuan Nan Jun.]"

"感谢！[Terima kasih!] " seru Nan Jun dengan semangat lalu ia berjalan kembali masuk ke kamarnya.

Ketika sampai di depan kamarnya, ia melihat Yun Qi tengah melamun. Bertepatan dengan itu, langsung saja terbesit di pikirannya untuk menanyakan suatu hal yang seharusnya sudah ia tanyakan sedari beberapa minggu lalu. Namun ia lupa untuk bertanya. Maka menurutnya saat ini adalah waktu yang tepat.

"Oh ya, omong-omong aku merasa ada yang aneh denganmu," ucap Nan Jun dengan keadaan ia sudah duduk di samping Yun Qi.

"Aneh denganku?"

"Yap, dua bulan lalu kau sering muntah-muntah tanpa sedikit pun mengeluarkan isi perutmu, sekarang kau malah seperti ini. Kau seperti orang hamil."

"Apa maksudmu?"

Bukannya menjawab, Nan Jun malah menjawab hal lain yang membuat Yun Qi mengerutkan dahinya.

"Jangan-jangan kau menghamili seseorang."