Catatan :
Bagian ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu/penulis.
- - -
南京/ Nanjing, 1948年/ Tahun 1948
Kediaman keluarga 黄
1 : 00 PMYun Qi kini sudah berada di depan rumahnya. Perlahan ia dorong pintu kayu berwarna cokelat itu dengan kedua tangannya. Seketika bunyi engsel pintu yang jarang diberi minyak terdengar memekikan telinganya. Tapi ia tak mempedulikan itu, ia tetap berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Saat ia berjalan masuk, dapat ia lihat Nan Jun yang duduk di kursi depan rumahnya sendirian sambil menikmati 油条/Cakwe.
"我回家了! [Aku pulang!]" Teriakan Yun Qi membuat lamunan Nan Jun terbuyarkan. Bahkan 油条 yang sudah ia gigit separuh ia letakkan lagi.
"阿姨!玧其来了![Bibi! Yun Qi sudah datang! ] " seru Nan Jun kemudian sambil berjalan masuk ke dalam rumah Yun Qi.
Seketika dari belakang, ia mendengar suara ibu Yun Qi menyahut.
"Suruh saja dia masuk nak Nan Jun!"
"好的! [Baik!]"
Lalu Nan Jun berjalan menuju tempat duduk tadi. Menghampiri Yun Qi yang terlihat sedang memakan satu 油条 miliknya.
"Yun Qi! Masuklah. Ibumu masih sibuk memasak di belakang."
"Nanti saja, aku ingin menghabiskan ini. Entah kenapa tiba-tiba aku ingin makan ini. Padahal tadi pagi aku sudah beli di pasar ikan sebelum beli 牛肉丸/Bakso."
"Baiklah, terserahmu. Oh ya, ada apa dengan wajahmu?"
Di pandangan Nan Jun wajah Yun Qi terlihat seperti orang stres dan banyak tekanan. Ia jadi penasaran kira-kira apa yang telah terjadi pada Yun Qi di sepanjang perjalanan tadi. Kalau tahu begini, ia jadi ingin menemani Yun Qi saja tadi. Tapi, Yun Qi benar-benar tidak mau ia temani tadi. Bahkan ia masih ingat dengan raut wajah marah Yun Qi yang menurutnya lucu seperti anak kucing.
"Aku tadi bertemu Zhi En. Tapi dia langsung menangis lalu lari meninggalkanku bersama pria lain."
Mendengar pada point terakhir yang diucapkan oleh Yun Qi membuat Nan Jun mengangkat salah satu alisnya. Ia bingung bagaimana bisa Zhi En yang ia yakini perempuan tulus jadi seperti. Maka ia langsung bertanya pada Yun Qi.
"Secepat itukah dia melupakanmu? Aku rasa kau salah lihat. Zhi En itu orang tulus, aku yakin."
"Sejujurnya aku tak seyakin itu. Tapi luka yang dimiliki gaids itu membuatku yakin bahwa itu memang Zhi En. Terlebih pakaian yang ia kenakan bermotif bunga Sakura."
Percakapan mereka seketika terpotong di tengah jalan saat suara ibu Yun Qi menginterupsi.
"Kalau kalian lapar, makanannya sudah siap di belakang."
Mendengar suara ibunya, tiba-tiba terbesit di pikiran Yun Qi untuk menghampiri ibunya sekalian membicarakan tentang masalah yang ia hadapi. Jujur ia ingin masalah yang ia hadapi segera selesai. Ia lelah dengan semua ini.
"Ibu!"
Teriak Yun Qi setelah ia sudah berada di ruang keluarga. Meninggalkan Nan Jun yang kebingungan sebab 油条 miliknya habis dalam waktu sekejap. Seingatnya dia meletakkan 油条 di piringnya sebanyak 10 dan ia baru memakannya lima. Kenapa bisa habis secepat itu?
"Iya?"
"Ibu ada hal yang ingin aku sampaikan pada ibu tentang alasanku pergi secara tiba-tiba padahal hari pernikahan sudah dekat. "
KAMU SEDANG MEMBACA
樱花 [Bunga Sakura - YOONIU FF] / END
FanfikceBunga Sakura adalah simbol penyatuan dua insan ini. Dua insan yang terlalu hina untuk bersama sebagai suami dan istri. Min Yoongi dan Lee Ji Eun menjadi bintang dalam kisah ini Based on : Nanjing Massacre 1937 - - - Peringatan - Incest [?] - Drama ...