Catatan :
Bagian ini berisikan konten dewasa [melakukan seks saat kehamilan]. Bagi yang tidak nyaman bisa tinggalkan bagian ini.
Ini terjadi setelah usia kandungan Zhi En berusia lima bulan.
- - -
上海/Shanghai, 1948年/Tahun 1948
Peace Hotel
10 : 00 PMMereka merasakan sebuah deja vu saat ini. Meski keadaan hotel yang mereka tempati saat ini sangat berbeda jauh dengan sebelumnya. Bisa dibilang hotel yang saat ini mereka tempati jauh lebih nyaman, kualitas kasur lebih bagus, tidak ada lampu remang-remang bahkan tidak ada bau tembok basah. Jadi, setelah lampu dimatikan, ruangan yang mereka tempati jadi gelap untuk seketika. Hanya cahaya rembulan yang menembus jendela lah jadi acuan.
Tapi jujur saja dalam keadaan gelap seperti ini entah kenapa Yun Qi merasa kecantikan adiknya, bukan, calon istrinya bertambah menjadi dua kali lipat. Hal ini membuatnya secara tanpa sadar mencium kening calon istrinya yang tengah tertidur. Saat ia kecup kening itu, dapat ia cium aroma wewangian khas yang membuatnya kembali teringat dengan kejadian lima bulan lalu. Yakni saat ia bercinta dengan calon istrinya.
Bahkan sebenarnya ia masih ingat dengan sensasi yang ia dapatkan dari tubuh calon istrinya. Pertama bibir. Ia ingat bibir calon istrinya begitu lembut, membuat dirinya ketagihan. Kedua, kulit. Kulit calon istrinya putih dan lembut. Meski nyatanya ia jauh lebih putih dari istrinya. Ketiga, payudara. Bagian ini termasuk favoritnya. Meski tak begitu besar, namun pas di genggamannya saat ia remas. Terakhir, vagina. Bagian yang paling membuat Yun Qi hilang akal. Artinya, bagian inilah yang paling ia sukai dari istrinya. Kemampuan menjepitnya menurut Yun Qi sungguh hebat. Dalam sekejap saja ia bisa kelepasan. Terlebih ia juga bisa merasakan kehangatan saat memasukkan kejantanannya di dalamnya. Ia jadi horny sekarang. Kejantanannya bahkan sudah mengeras.
Maka ia dengan tidak peduli langsung merubah posisi tidur Zhi En jadi terlentang. Lalu membuka semua kancing pada baju Cheongsam itu. Kebetulan saat ini Zhi En mengenakan Cheongsam dengan model kancing memanjang di bagian kirinya badannya, jadi memudahkan Yun Qi untuk membuka semua kancing itu. Benar saja, tak butuh waktu lama baginya akhirnya ia berhasil membuka pakaian Zhi En.
Sekarang ia dapat melihat tubuh hampir telanjang Zhi En. Bra dan celana dalamnya masih terpasang. Ketika melihat ini tiba-tiba benaknya mengajaknya bernostalgia. Ia ingat, dulu ia sering mandi bersama adiknya bahkan ia juga ingat bahwa ia sering memakaikan baju untuk adiknya. Saat itu ia melihat badan adiknya masih begitu ringkih. Hingga ia merasa tak yakin adiknya bisa berubah seperti ini. Namun ternyata ia salah besar. Adiknya bisa berubah bahkan menurutnya adiknya begitu seksi. Bahkan melebihi ke-seksian model wanita yang pernah ia lihat di majalah.
Kini ia telah selesai bernostalgia dan satu hal pertama yang ia lakukan adalah mengecup perut membuncit Zhi En yang menurutnya belum terlalu besar. Dia paham, anaknya masih berusia lima bulan maka ia pikir bentuk perut Zhi En yang seperti itu wajar-wajar saja.
"Hmmh..."
Zhi En melenguh kecil ketika menerima sensasi kecupan dari Yun Qi tapi dia tetap tertidur.
Yun Qi yang mendengarnya hanya tersenyum kecil. Lalu, ia lanjutkan aksi berikutnya. Yakni membuka bra yang dikenakan Zhi En. Bukan membuka, tapi lebih tepatnya mengangkat cup bra, alasannya karena ia tak ingin membuat Zhi En terbangun. Perlahan namun pasti, sekarang Yun Qi telah berhasil membuat payudara Zhi En telah terekspos.
Entah ia salah liat atau berhalusinasi, ia rasa bentuk payudara Zhi En makin membesar sekarang. Sungguh ini sangat menggodanya untuk segera meremasnya atau paling tidak memainkan putingnya. Tapi, ia tahan dulu perasaan itu sebab ia belum berhasil membuka celana dalam Zhi En. Maka kini, ia mulai beralih pada celana dalam Zhi En. Membukanya dengan cara hanya menyimpangkan bagian penutup vaginanya saja. Tidak semuanya. Takutnya Zhi En akan terbangun jika ia menerima perlakukan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
樱花 [Bunga Sakura - YOONIU FF] / END
FanfictionBunga Sakura adalah simbol penyatuan dua insan ini. Dua insan yang terlalu hina untuk bersama sebagai suami dan istri. Min Yoongi dan Lee Ji Eun menjadi bintang dalam kisah ini Based on : Nanjing Massacre 1937 - - - Peringatan - Incest [?] - Drama ...