My Home • Wenyeol ft Nct

05

🌵🌵🌵

Tepat pukul tujuh daresh memarkirkan mobilnya di depan universitas neo city, kampus paling elit di kotanya, daresh melangkahkan kakinya bergegas menuju ruang dosen, selama perjalanan banyak mahasiswi yang menatap kagum ke arah daresh, bagaimana tidak kagum? Parasnya yang tampan dan berwibawa mampu mengikat hati para perempuan apalagi daresh merupakan dosen paling muda diantara yang lainnya. Selain daresh, jefri pun sama, keduanya sama-sama populer di kalangan mahasiswa/i. Jefri dengan wajah tampan dan sifat playboy nya mampu menjadikan ia begitu banyak di gila-i oleh kaum hawa.

Daresh sengaja tidak berangkat bersama dengan jefri karena tidak ingin membuat kehebohan di kampus, mereka tidak ada yang tahu kalau jefri merupakan adik kandung daresh biarkan mereka menganggap keduanya sebatas mahasiswa dan dosen.

Ceklek

Daresh membuka pintu ruang dosennya, berjalan ke arah kursi dan langsung mendudukinya, tangan nya mengambil sesuatu yang berada disaku celana.

"Tumben hp gue sepi" ucapnya bingung, saat tidak ada notifikasi masuk di hp nya. Daresh menyimpan hpnya kembali. Membuka laptop untuk memastikan materi dan mempelajari nya ulang, kebetulan daresh mengajar mata kuliah matematika terapan.

Ting

Ting

Bunyi notifikasi mengalihkan perhatian daresh dengan segera ia meraih hpnya.

Bukan jeje slebew

Mas ban mobil gue bocor
Jemput gue mas

Daresh mendengus kasar.

Sorry gue sibuk
Pesen grab sana!

Bayarin dong mas,
uang jajan gue kan masih dipotong😭

Cih nyusahin,
Sharelock

📍Location
Gpl mas

Daresh benar-benar memesankan grab untuk jefri, di pikir-pikir kasihan juga anak itu sudah di potong uang jajan eh malah ketimpa musibah.

Ting

Adek🥰

▶️ .............................
       0.28

▶️ ...............................
       0.30

Dengan cepat daresh membuka pesan dan mendengarkan vn adek tersayang nya.

Vn renza benar-benar membuat mood daresh menjadi lebih baik, bahkan saat ini daresh sudah senyum-senyum sendiri.

Makasih dek,
Iya mas juga
Sayang adek banyak2
🥰🤗

Renza tidak membalas pesan lagi, mungkin ia sedang mengikuti kegiatan mos-nya.

Daresh juga langsung fokus pada laptopnya, karena sebentar lagi kelasnya akan dimulai.

Jefri memekik senang saat daresh mengirimkan grab untuknya. Kelas pertamanya masih ada sisa lima belas menit. Tak lama grab yang dipesan pun sudah sampai.

"Dengan mas jefri?" Tanya nya. Jefri mengangguk singkat. Dirinya langsung masuk kedalam mobil.

"Universitas neo?" Tanya nya lagi, dan mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.