1. perjodohan

686 31 1
                                    

Happy Reading! Jangan lupa vote




































"APA, DIJODOHKAN PAPO?"ucap Wira dengan nada tinggi.

"Iya papo mau kamu nikah secepatnya, lihat kakak kamu saja udah punya anak satu. Kamu kapan kasih papo cucu?"tantang papo Zian pada Wira.

Wira mengusap wajahnya dengan kasar tampak sekali ia tak suka dengan perjodohan yang akan di lakukan paponya.

"Papo Wira akan nikah tapi gak sekarang Wira punya pilihan sendiri gak usah jodoh- jodohin Wira segala" marah Wira

"Nikah sama siapa?,sama CABE-CABEAN KAMU ITU,papo gak suka ya Wira.Baju kekurangan bahan aja masih di pakek"marah papo Zian pada Wira.

"Papo seenggaknya kasih Wira waktu lah jangan asal main jodoh-jodohin kayak gini,kayak Wira gak laku aja"

"IYA, EMANG KAMU ANAK PAPO YANG GAK LAKU-LAKU,TURUTI KEMAUAN PAPO ANAK LAGI" marah papo Wira meninggalkan Wira begitu saja.

"Sial"umpat Wira, bagaimana bisa ia dijodohkan dengan cewek cowok ingusan seperti dia, tidur aja pakai pempers, kesialan apa yang menimpa Wira hari ini. Wira memasuki kamar dengan perasaan kesal baru saja pulang kerja sudah mendapatkan musibah dari sang papo yang henda menjodohkannya dengan cewek cowok belia yang cocok jadi keponakannya dari pada menjadi istrinya.

Wira membuka kemejanya asal dan langsung menjatuhkan dirinya di kasur,ia sangat lelah hari ini ditambah lagi keputusan sang papo yang membuat kepala pecah memikirkan masalah ini.

"Gue harus cari cara supaya perjodohan ini batal"Gumam Wira dengan wajah kerasnya.


🦊🦊🦊



"Hiks... hiks bubu sakit"ucapan anak laki-laki yang terjatuh di taman belakang rumahnya.

"Sayang kenapa khawatir?"sang  bubu

"Sakit Bu" manja anak laki-laki yang bernama Nata itu menunjukkan luka pada lututnya yang sedikit mengeluarkan darah itu.

"Kok bisa kayak gini sih?"tanya Sang Daddy yang baru saja datang

"Nata habis kejar kucing hitam yang lari hiks his terus Nata jatuh.sakit Daddy" manja Nata yang sekarang sudah berada di pangkuan Daddy .

"Sstt nanti sembuh Sayang lihat tuh udah diobatin sama bubu"ucap sang Daddy melihat ke arah lutut kanan Nata.

"Makasih Bubu"manja Nata masih berada dalam penguasaan Daddy

"Sama-sama Sayang"lembut sang bubu

"Daddy peluk,ini lutut lutut Nata perih"manja Nata seperti anak kecil yang masih berumur 5 tahun itu.sang Daddy terkekeh melihat Nata yang sangat manja padanya bagaimana ia bisa melepaskan Nata untuk menikah kalo anaknya saja masih menggemaskan seperti ini.

"Anak Daddy udah dong nangisnya ini udah Daddy peluk. Sebentar sebentar lagi nata nikah loh masa mau manja terus gini"ucap sang Bubu yang mengelus rambut hitam Nata.

"Nata beneran nikah sama kak Wira Dad"ucap Nata berbinar

"Iya sayang, besok kita sama kak Wira Nata ya"lembut sang Daddy.

"Serius Dad,Nata mau"girang Nata seperti mendapatkan permen.

"Serius sayang,iya kan Bu?"ucap sang Daddy.

"Iya Sayang besok kita ketemu sama calon suami Nata"ucap sang bubur tersenyum.

"Yeee, Nata nikah"teriak heboh

"Kucing Nata kemana?"ingat Nata kembali membuat matanya berkaca-kaca.

"Kucing Nata udah di tangkap sama pak Toni tuh di kandangnya"ucap sang Daddy menunjukkan kandang kucing milik Nata.

"Hitam jangan nakal lagi Nata kan jadi jatuh gara-gara kejar hitam"ucap Nata mengajak ngobrol kucing hitamnya.

"Ya udah biar pak Toni yang kasih makan kucingnya Nata, sekarang Nata harus istirahat di kamar"ucap sang Daddy menggendong Nata bak anak koala.Nata mengangguk dengan imutnya membuat sang Daddy dan sang Bubunya terkekeh,udh begitu lucunya anak bungsunya ini.








See You Next

Perjodohan||Jeffta^ END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang