4. nyonya Abraham

302 13 0
                                    

Happy Reading! Jangan lupa vote















🦊🦊🦊

Sinar matahari menembus gorden jendela kamar sepasang suami istri

yang masih memejamkan matanya,
sang istri mulai mengerjapkan matanya

karna mulai terganggu dengan sinar

matahari yang menembus jendela

kamarnya.

Nata mengerjap-ngerjapkan matanya
lucu saat melihat wajah Wira sangat

dekat dengan wajahnya, ia tersenyum
g

eli saat mengingat ternyata ia sudah

menikah dengan sang pujaan hati.

"masih tidur aja ganteng ucap Nata

terkekeh geli.

"coba kayak gini tiap hari, kan gak

kelihatan galak kamu kak"ucap Nata

lirih.

"gue tau gue ganteng"ucap Wira datar

mulai membuka matanya.

"siapa yang hilang kak Wira jelek, gak ada kan cerocos Nata Wira tak menanggapi omongan Nata, ia

mulai menyingkirkan tangan Naka

yang berada di pinggangnya. Ia risih
dengan keagresifan laki-laki di depannya, laki-laki? Emang Naka masih laki-laki walau ia sudah berstatus istrinya karna Wira belum menyentuh Nata sedikit pun Jika bersentuhan itu hanya sebatas memeluk dirinya.

"awas gue mau ke kantor datar Wira
mulai bangun dari udaranya.

"what, kantor? Kita baru nikah kakak

udah kerja aja"ucap Nata protes.

"kerjaan gue lebih penting tajam Wira

Nata memandang Wira dengan wajah

sedilnya, lalu ia menghembuskan

nafasnya pelan dan tersenyum.

"oke, biar Nata yang siap air buat kak
Wira pasrah Nata.

"gue bisa sendiri"

"Nata istri kak Wira, kata Bubu Nata

harus bisa melayani suami dengan

baik. Jadi kak Wira tunggu sini"ucap
Nata mulai beranjak ke kamar mandi

menyiapkan air hangat untuk Wira.

"ck, dasar keras kepala. Lihat aja

gue gak akan berbaik hati sama lo

lagi"ucap Wira dengan seringal liciknya

Perjodohan||Jeffta^ END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang