Bab 2

1.2K 80 0
                                    

Sudah sejak beberapa bulan Kim dokja meninggalkan rumah orang tuanya lagi , ya dia sudah berumur 27 tahun dan tentu saja dia ingin hidup sebagaimana seorang pria menjalani keseharian yg normal .

Haaa tapi meskipun sudah berumur sedemikian ,tapi mom and dadny yg tidak lain adalah persephone dan hades tetap saja memperlakukan nya selayaknya anak kecil .

Dan juga tentang bagaimana Kim dokja keluar dari pekerjaan kantornya , alasannya karena terkadang dia mengalami pelecehan secara tidak langsung .

Kim dokja yg sedari tadi duduk di teras di depan rumah nya sembari menyeruput kopi nya , seketika merinding mengingat , beberapa orng di pekerjaan nya yg sebelumnya menggoda nya , dan tidak jarang dari mereka menggrepe² pantat dan pinggang nya???.

Ho dan tidak jarang juga Kim dokja di bela oleh orng² kantornya , alasannya ? Tentang bagaimna orng² menganggap Kim dokja cantik untuk seorang laki² , tentang bagaimna pinggang nya yg kecil seakan itu akan sangat pas di genggaman , dan tentang bagaimana celana kerja nya yg terlihat ketat apalagi di bagian belakang, dan kulitnya yg putih dan lembut ? Seakan² selalu di rawat , nyata nya tidak .

Sudah pasti Kim dokja tidak punya waktu untuk hal tersebut, dia sudah sangat stres untuk saat ini, tentang bagaimana dia mengundurkan diri dari pekerjaan nya , dan benar saja orng tua aneh itu berusaha untuk membuat Kim dokja tetap bekerja di sana , mana mungkin !! Dengan orng² mesum di dalamnya???. Oh itu hanya membuatnya selalu merinding setiap saat.

Tapi tentunya selalu ada orng baik , haha salah satunya perempuan bernama Yo sangah , dia orng yg baik dan lembut , dan sebenarnya Kim dokja sudah mengenalnya saat masa kuliah dulu , dia wanita yg mudah akrab dan punya banyak teman , tidak seperti Kim dokja yg selalu merasa tidak nyaman dengan orng lain .

Haa ayo kembali ke cerita .

Kim dokja yg sedari tadi termenung sedang memikirkan untuk mencari pekerjaan , yg tentunya tidak terlibat dengan pekerjaan kantoran , ya mau gimna... pekerjaan yg membuatnya sedikit agak !!! Ya begitu lah .

"Hm hmm.. apa aku minta saran han Sooyoung saja ??, Haa.. Mana mungkin, dia pasti akan berteriak dan memakiku saja kali ini ". Meskipun berkata sedemikian , Kim dokja tetap saja menghubungi sahabat nya tersebut .

Bjjjjjtt.....

".....apa " ucapnya seseorang di sebrang panggilan telpon .

" Haaa... Aku sedang banyak pikiran, kenapa kau tidak kesini dan , yaaa memberiku sedikit saran yg berguna ". Ucap kimdokja sedikit berharap sahabat nya benar² tidak memarahinya kali ini .

".......". Tidak ada tanggapan sebentr.

" ...tentu, yah kurasa aku berada beberapa blok dari rumah mu ..." . Ujarnya , menghilangkan diam di awal.

" Kau habis dari mana? . Tanya kimdokja .

"...hanya urusan kecil ". Balas Han soyoung .

"Oke" kimdokja mengangguk , yg dimna orng dari sebrang tidak tau hal itu.

" Hmm, kurasa perlu beberapa menit " ucap han soyoung .

" Iya " lantas kimdokja mematikan panggilan yg bahkan tidak lebih dari beberapa menit tersebut .

Mencoba menghela napas , udara segar yg masuk , di pagi hari memang yg paling menyenangkan.

Dan Kim dokja berusaha duduk sesantai mungkin dengan menaikan satu kakinya ke kursi dan tangannya yg melingkari lutut? (Kuharap kalian mengerti ).

Dan tiba² ada seorang anak kecil yg menghampiri Kim dokja dari balik pintu , lantas kimdokja tersadar dengan kehadiran nya .

"Biyuu" panggil Kim dokja , dan menghampiri gadis tersebut dan menggendongnya , gadis tersebut yg tidak lain adalah anak nya?.

" Papah "panggil gadis tersebut sambil melingkarkan tangan nya di leher papahnya .

" Hmm ? . Kimdokja membalas , dan mengusap lembut rambut gadis tersebut.

Kim dokja duduk sambil masih menggendong putrinya, dan mengecup kening gadis tersebut.

Tentang bagaimana dia teringat menemukan seorang anak kecil di depan pintu rumahnya dulu .

Saat itu Kim dokja masih berumur 23 tahun .

Berawal dari suatu malam .

"Kurasa sebentar lagi akan hujan " ucap Kim dokja melihat ke luar jendela yg mulai di turuni rintik² air hujan .

Setelah menutup jendela , kimdokja awalnya ingin menonton film di ruang tamunya , tapi tiba² dia mendengar Suara berisik di luar rumahnya .

Dan betapa terkejutnya Kim dokja mendapati seorang anak kecil yg umurnya sekitar 1 tahun? Tepat duduk di depan rumahnya sambil menangis , yg bermodal beralaskan kain tipis.

Kim dokja yg panik langsung menggendong gadis kecil tersebut dan membawanya masuk, dan langsung menelpon orang tua dan sahabatnya.

Berusaha semaksimal mungkin , untuk menghangatkan anak kecil yg kedinginan, di dinginnya angin malam yg dimna juga tadi hampir hujan.

Maaf karna ceritanya ku potong sampai sini , semoga kalian suka . :D

This Bitch Is Mine [orv Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang